Hari ini, Togar Situmorang Ajak Anak-anak Panti Asuhan Nobar Film “Aquaman”

Pengacara kondang Togar Situmorang, hari ini Kamis (11/1/2019) akan mengajak sekitar 90 orang anak panti asuhan lintas agama di Bali untuk ikut nonton bareng film superhero yang sedang booming yakni “Aquaman”. Acara nonton bareng ini akan dilakukan di bioskop di Plaza Renon, Denpasar, mulai pukul 16.30 Wita.

“Apa yang saya lakukan ini sesuai tagline saya, ‘Siap Melayani Bukan Dilayani’. Ini jadi salah satu progam saya adalah ikut melayani anak yatim piatu lintas agama yang merupakan bagian masyarakat yang ada Bali khususnya di Denpasar,” ujar pengacara yang kerap dijuluki ‘panglima hukum’ ini.

Membahagiakan anak-anak panti asuhan lintas agama walaupun dengan cara-cara sederhana, bagi Togar merupakan suatu kepuasan tersendiri dan sudah menjadi kewajiban sebagai insan beragama. Sekaligus sebagai bagian dari upaya menggemakan nilai-nilai toleransi di Bali yang memang dikenal memiliki sikap toleransi yang tinggi.

“Kami ingin anak-anak panti asuhan ini dari kecil sudah mengenal pluralisme, menghargai toleransi dan bersama-sama menjaga kedamaian Bali,” ucap Togar yang juga sering memberikan bantuan advokasi hukum gratis bagi masyarakat kurang mampu.

Pengacara Togar Situmorang, SH., MH., MAP., yang juga Caleg DPRD Bali dari Partai Golkar dapil Denpasar nomor urut 7.

Menurut Togar, dipilihnya film Aquaman ini karena ada unsur edukasi bagi anak-anak mengenai jiwa kepahlawanan sekaligus mencintai alam lingkungan utamanya keindahan alam bawah laut. Film yang disutradarai James Wan ini memang menceritakan superhero yang hidup di dua alam yakni darat dan laut.

“Aquaman superhero dari air. Air itu suci, bersih, sumber kehidupan. Kami berharap anak-anak itu menjadi pahlawan yang bersih seperti Aquaman,” kata Togar Situmorang, pengacara murah senyum yang juga caleg DPRD Bali dari Partai Golkar dapil Denpasar nomor urut 7 ini.

Filosofi air juga akan diterapkan Togar jika nanti dipercaya masyarakat untuk menjadi wakil rakyat di DPRD Provinsi Bali. Filosofi yang dimaksudnya adalah menjadi legislator yang bersih, kuat, dan membela rakyat kurang mampu, sama seperti cerita superhero yang ada di film Aquaman yang memperjuangkan kebutuhan masyarakat seutuhnya. Sifat air yang selalu mengalir ke tempat yang rendah juga bisa dianalogikan sebagai sifat seorang pemimpin yang selalu melayani ke bawah yakni rakyatnya. Saat air berada diatas maka ia mengalir ke bawah. Begitu juga seorang pemimpin yang akan membantu rakyatnya yang benar-benar membutuhkan.

“Saya sebagai caleg dan nanti kalau saya jadi anggota dewan, juga ingin menjadi wakil rakyat yang bersih seperti Aquaman, memperjuangkan kepentingan rakyat seutuhnya,” tegasnya penuh komitmen. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *