Komit Akselerasi Pembangunan di Kabupaten Klungkung

Bali, Figur91 Views

Ni Luh Kadek Dwi Yustiawati,
“Srikandi Nusa Penida Siap Ngayah Total”

 

Klungkung. Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung merupakan bagian dari wilayah Provinsi Bali. Namun tempatnya yang terpisah dari Pulau Bali justru menyimpan energi baik sumber daya alam dan sumber daya manusianya. Tak jarang, Nusa Penida kerap disebut ‘telur emasnya Bali’. Keindahan alam Nusa Penida inilah yang menjadi magnet banyak wisatawan mancanegara dan turis domestik untuk datang berkunjung. Hanya saja, pengembangan infrastrukturnya belum mendukung secara optimal.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Klungkung yang relatif kecil, menjadi salah satu penyebab belum maksimalnya akselerasi pembangunan di Bumi Serombotan termasuk di Kecamatan Nusa Penida sehingga dapat dikatakan pembangunannya masih tertinggal dari kabupaten lainnya.

Menurut tokoh masyarakat Klungkung yang juga caleg DPRD Bali dapil Klungkung nomor urut 3 dari PDI Perjuangan Ni Luh Kadek Dwi Yustiawati S.E., salah satu kunci untuk mengakselerasi atau mempercepat pembangunan Klungkung adalah sektor pariwisata. Namun untuk mendukung sektor pariwisata tumbuh pesat, Kabupaten Klungkung utamanya Kecamatan Nusa Penida justru terhalang oleh permasalahan klasik sejak lama yaitu, persoalan ketersediaan air bersih, listrik, dan infrastruktur jalan.

“Harus ada upaya dan kerja keras untuk mengakselerasi pembangunan Klungkung dengan percepatan pembangunan infrastruktur untuk mengembangkan pariwisata Klungkung khususnya di Nusa Penida,” kata Kadek Dwi Yustiawati saat ditemui di Klungkung, Minggu (2/12/2018).

Kadek Dwi Yustiawati mengatakan, jalan, air, dan listrik adalah tiga unsur yang sangat penting dan sangat mendesak dibutuhkan masyarakat di Nusa Penida. Sejak lama masyarakat menunggu ketiga hal itu terwujud, tetapi sampai saat ini masih belum maksimal terealisasi.

“Bagaimana pengembangan pariwisata di Klungkung akan berjalan mulus kalau tidak didukung oleh infrastruktur memadai seperti jalan, listrik, dan air. Bagaimana wisatawan mau nyaman kalau datang ke suatu tempat yang listriknya kadang hidup kadang mati, jalannya rusak dan air bersihnya juga susah?” tanyanya heran.

Kadek Dwi Yustiawati juga menambahkan, Nusa Penida itu menyimpan pesona alam yang sangat indah, tetapi akses jalan untuk mencapai obyek wisata tersebut rusak parah.

“Misalnya jalan ke Pasih Uug benyah latig (rusak parah-red). Padahal pemandangan disana sangat indah,” kata perempuan yang juga istri seorang tokoh masyarakat Nusa Penida, Ketut Leo Wijaya.

Ia menyatakan jalan, air bersih dan listrik harus menjadi prioritas utama untuk diwujudkan Kecamatan Nusa Penida. Tak sedikit investor ingin berinvestasi di Kecamatan Nusa Penida, namun niat itu tertunda akibat infrastruktur yang kurang memadai.

Untuk memperjuangkan akselerasi pembangunan di Kabupaten Klungkung dan khususnya Kecamatan Nusa Penida, Kadek Dwi Yustiawati menyatakan siap ngayah total untuk kesejahteraan masyarakat. Di Pemilihan Legislatif tahun 2019, Kadek Dwi Yustiawati maju menjadi calon legislatif DPRD Bali dari PDI Perjuangan dapil Kabupaten Klungkung. Ia rela terjun ke politik dan meninggalkan bisnis properti yang ia rintis bersama suami, Ketut Leo, karena satu motivasi ingin mengabdikan diri demi kemajuan Kabupaten Klungkung.

Tekadnya untuk mempercepat pembangunan di Kabupaten Klungkung dan khususnya Kecamatan Nusa Penida, tidak hanya datang saat menjelang Pileg ini. Namun jauh sebelum turun berpolitik, Kadek Dwi Yustiawati bersama suami, Ketut Leo, telah banyak membantu masyarakat baik di bidang sosial kemasyarakatan dan juga keagamaan. Semua yang Ia lakukan bersama suami, Ia ambil dari kantong sendiri dengan menyisihkan sedikit materi membantu masyatakat.

Namun Kadek Dwi Yustiawati sadar, uang pribadinya tidak akan mampu menuntaskan persoalan yang dihadapi masyarakat Nusa Penida utamanya air bersih, listrik dan jalan. Dibutuhkan tangan-tangan pemerintah untuk dapat mewujudkan impian masyarakat Nusa Penida. Karena itu, dengan terjun ke politik, Kadek Dwi Yustiawati komit dan bertekad akan berjuang totalitas membangun Kabupaten Klungkung dan khususnya Kecamatan Nusa Penida. (gap)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *