Denpasar (Penabali.com) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bali dan Kantor Distrik Navigasi (Disnav) Kelas II Benoa, sedang menjajaki kerja sama pelatihan jurnalistik dan kehumasan guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM) kedua belah pihak.
“Kami perlu menjalin kerja sama dengan PWI untuk memberikan wawasan kehumasan dan jurnalistik kepada jajaran kami dalam rangka penyebaran informasi,” ujar Kepala Kantor Distrik Navigasi Kelas II Benoa Azhar Karim, S.H., S.Pd., M.M., saat menerima audiensi PWI Bali di ruang rapat kantor Disnav Benoa, Selasa (20/6/2023).
Menurut Azhar, kerja sama ini dalam rangka mendukung peningkatan keselamatan pelayaran pada perairan wajib pandu di wilayah Bali – Nusa Tenggara dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan sehingga dapat saling mendukung, efektif, efisien, transparan, akuntable dan profesional. Ia menyadari masih banyak informasi yang perlu disampaikan kepada masyarakat terkait tugas dan fungsi Distrik Navigasi, terutama dalam membantu keselamatan pelayaran, termasuk alat keselamatan serta perangkat lainnya di laut.
“Saya contohkan, ada alat keselamatan pelayaran seperti lampu pandu di laut yang dicuri oleh seseorang, padahal lampu pandu itu harganya mahal dan posisinya sangat penting,” ungkapnya.
Sementara, Ketua PWI Bali IGMB Dwikora Putra didampingi Wakil Sekretaris Joni Suwirya dan Wakil Ketua Bidang Pendidikan, Arief Wibisono, menyambut baik apa yang diutarakan Azhar. Dwikora menyampaikan, dari 10 program PWI Bali, 1 sampai 9 yakni program pendidikan, peningkatan SDM, sedangkan selebihnya seperti penyaluran bantuan sosial (bansos) dan bakti sosial.
“Kami telah bekerja sama dengan beberapa instansi seperti Bank Indonesia, Pegadaian, PLN UID Bali, Bank BPD, Pemkab Jembrana, Anggota DPR RI Komisi XI dan terakhir dengan Dewan Pers melakukan Uji Kompetensi Wartawan,” sebutnya.
Pemimpin Redaksi Harian Warta Bali ini mengatakan, melalui kerja sama ini, nantinya wartawan diajak untuk mengenali “isi” dari Disnav itu apa saja.
‘’Karena terus terang mungkin saja masih ada teman-teman yang belum tahu apa itu Disnav terutama terkait tugas dan fungsinya,” ujar Dwikora.
Sehingga melalui kegiatan pelatihan nanti, Dwikora berharap ada yang bisa disinergikan dalam rangka meningkatkan SDM wartawan dengan Distrik Navigasi.
Pertemuan kedua belah pihak juga diselingi dengan sesi “sharing” dari jajaran Disnav Benoa, seperti bagaimana caranya menulis siaran pers (press release) sehubungan dengan penyebaran informasi, pengambilan foto, apa saja yang bisa diberitakan termasuk pengelolaan media sosial. (rls)