Guna menciptakan pelaksanaan Pilwali Denpasar tahun 2020 yang sehat dari penyebaran Covid-19, sebanyak 2.000-an Saksi Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar nomor urut 1, IGN Jayanegara dan I Kadek Agus Arya Wibawa (Paslon Jaya-Wibawa) menjalani rapid test yang dilakukan tiap PAC PDI Perjuangan sekecamatan di Kota Denpasar.
“Ini merupakan konsistensi sekaligus komitmen Jaya-Wibawa untuk menciptakan Pilwali yang aman, damai, bermartabat dan sehat dari Covid-19,” kata Ketua Tim Pemenangan Jaya-Wibawa, Ketut Suteja Kumara, saat memantau pelaksanaan rapid test saksi PAC PDI Perjuangan Kecamatan Denpasar Timur yang dipusatkan di Puri Agung Pemayun, Kesiman, Kamis (19/11/2020).
Suteja Kumara menambahkan, dengan menjalani rapid test ini sekaligus juga untuk meyakinkan masyarakat bahwa tak hanya penyelenggara pemilu baik KPU dan Bawaslu serta KPPS yang menerapkan protokol kesehatan namun juga para saksi dari Paslon Jaya-Wibawa.
“Sekali lagi saya sampaikan masyarakat tak perlu takut dan khawatir untuk menggunakan hak suaranya di Pilwali. Karena selain prokes diterapkan penyelenggara pemilu, kami Paslon Jaya-Wibawa juga telah me-rapid test semua saksi. Sehingga harapan Jaya-Wibawa masyarakat dan Pilwali sehat dari penularan Covid-19,” jelas pria yang akrab dipanggil Suku ini.
Lebih jauh Suku mengatakan, jika kemudian hasil dari rapid test ini ditemukan ada yang reaktif maka yang bersangkutan disarankan untuk istirahat selama seminggu. Setelah itu, dilakukan tindaklanjut berikutnya yaitu swab test.
“Astungkara sampai saat ini saksi Jaya-Wibawa hasilnya non reaktif semuanya. Kami harap seluruh saksi dan tim tetap menjaga kesehatan, jalani prokes dengan disiplin agar kita bisa mengamankan suara Jaya-Wibawa tanggal 9 Desember nanti,” terang Suku yang juga Ketua Satgas Covid-19 DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar.
Sementara itu Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede saat ditemui disela kegiatan rapid test di kediamannya Puri Agung Pemayun Kesiman, Denpasar mengatakan sejalan dengan semangat yang diusung Paslon Jaya-Wibawa yaitu “Vasudhaiva Kutumbakam”, apa yang dilaksanakan terhadap para saksi Jaya-Wibawa juga sebagai wujud sikap kepedulian Jaya-Wibawa terhadap kesehatan masyarakat di Kota Denpasar.
“Ini juga bagian dari komitmen Jaya-Wibawa untuk meyakinkan kepada masyarakat bahwa Pilwali Denpasar aman karena semua unsur menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin. Ayo datang ke TPS, suarakan pilihanmu dan SATUkan pikiran menuju Denpasar MAJU,” tegas pria yang juga Ketua DPRD Kota Denpasar ini.
Rapid test untuk para saksi Jaya-Wibawa dimulai tanggal 10 – 12 November 2020 terhadap 636 orang saksi yang dilaksanakan PAC PDI Perjuangan Denpasar Selatan.
Tanggal 13 – 17 November 2020 rapid test dilaksanakan oleh PAC PDI Perjuangan Denpasar Barat terhadap 706 orang saksi. Lalu PAC PDI Perjuangan Denpasar Timur dilaksanakan mulai tanggal 18 – 19 November 2020 terhadap 444 orang saksi. Sedangkan untuk rapid test terhadap 618 orang saksi Jaya-Wibawa PAC Denpasar Utara akan dilaksanakan tanggal 20 – 23 November 2020. (red)
