Penabali.com – Hari ini tepat Kamis, 20 Mei 2021, bangsa Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-113. Harkitnas ditetapkan oleh Presiden Soekarno sejak 1948. Tanggal 20 Mei dipilih karena bertepatan dengan tanggal berdirinya Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908. Organisasi ini mempelopori pergerakan organisasi lainnya baik di bidang sosial, ekonomi, dan kebudayaan.
Praktisi hukum Togar Situmorang, S.H., M.H., MAP., C.Med., CLA., di Denpasar, Kamis (20/05/2021), mengungkapkan Harkitnas diselenggarakan sebagai momen bagi masyarakat Indonesia untuk memperkuat kepribadian bangsa, mempertebal harga diri dan kebanggaan terhadap Tanah Air, serta mempertahankan semangat persatuan dan kesatuan.
“Tanggal 20 Mei, yang terlintas di publik ialah hari dimana adanya hari Kebangkitan Nasional. Merujuk tahun-tahun sebelumnya, penyelenggaraan hari dimana Indonesia mulai bangkit dari penjajahan ini biasanya identik dengan upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Tetapi, dampak dari pandemi Covid-19 tahun lalu masih belum kunjung usai sampai sekarang,” kata Togar Situmorang.
Makna lain Harkitnas ditengah pandemi Covid-19 menurut Togar Situmorang, adalah dorongan percepatan memasuki era digital. Masyarakat diminta memanfaatkan ruang digital secara tepat dan bijak, terutama untuk kemajuan ekonomi khususnya ekonomi digital.
“Hindari berbagai jenis penyalahgunaan ruang digital seperti hoaks dan ujaran kebencian sebab berpotensi merusak semangat persatuan dan kesatuan bangsa,” pesannya.
Advokat dengan sederet prestasi dan penghargaan itu mengatakan, momentum pergerakan nasional sejak 1908 telah mendorong perubahan besar dalam melakukan perjuangan. Perubahan tersebut antara lain dari perjuangan yang tidak terorganisir menjadi terorganisir, dari perjuangan tidak terencana menjadi terencana, dan dari perjuangan bersifat kedaerahan menjadi perjuangan bersifat nasional.
Advokat yang dikenal dengan julukan “Panglima Hukum” ini menambahkan pergerakan nasional telah mewujudkan perjuangan para pahlawan dalam bentuk kemerdekaan Republik Indonesia yang memiliki kedaulatan. Peringatan kebangkitan nasional menjadi titik awal dalam membangun kesadaran rakyat Indonesia untuk bergerak mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia.
Hari Kebangkitan Nasional mengingatkan rakyat Indonesia akan semangat untuk bergerak sebagai bangsa tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras, dan golongan. Semangat kebangkitan nasional dalam jati diri setiap warga negara Indonesia bertujuan agar dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Serta, menjaga keutuhan NKRI dari berbagai bentuk ancaman serta memperbaiki kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan.
“Kami dari Law Firm Togar Situmorang mengucapkan selamat memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-113, 20 Mei 2021. Semangat kerja, semangat bangkit dan semangat berkreasi untuk Indonesia yang lebih baik,” tutup CEO & Founder Law Firm “TOGAR SITUMORANG“ yang berkantor di Jl. Tukad Citarum No.5A, Renon, Denpasar, dan di Jl. Kemang Selatan Raya No.99, Gedung Piccadilly, Jakarta serta Jl. Pengalengan Raya No.355, Bandung, Jawa Barat. (rls)