Buleleng (Penabali.com) – Seratus lima belas tahun lalu, bara persatuan Indonesia sebagai negara mulai menyala. Hal ini ditandai dengan meleburnya berbagai gerakan perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi satu barisan yang utuh.
Sejak saat itu, gerakan perjuangan Indonesia dengan gegap gempita bergerak maju mewujudkan Republik Indonesia sebagai negara yang satu, berdaulat, adil dan makmur. Hal tersebut tertuang dari sambutan Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informatika RI yang disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, saat menjadi Inspektur Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-115 di halaman depan Kantor Bupati Buleleng, Senin (22/5/2023).
Lebih lanjut, disampaikan bahwa selama tiga tahun terakhir di tengah kekurangan, tantangan dan masalah yang dihadapi, barisan perjuangan rakyat Indonesia terbukti tetap erat dalam melaksanakan penanganan pendemi Covid-19 sekaligus untuk memulihkan perekonomian bangsa.
“Ini menjadi momentum untuk memaknai Hari Kebangkitan Nasional ke-115 sebagai upaya membangun semangat kebangsaan untuk bangkit pasca pandemi Covid-19,” terangnya.
Ditambahkan, Hari Kebangkitan Nasional juga dimaknai dengan memperingati perjuangan bersama yang saling bahu-membahu berkolaborasi menerapkan nilai-nilai persantuan dan kesatuan dalam mewujudkan kebangkitan bangsa dari berbagai krisis global.
Terkait hal tersebut, pihaknya mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus mempertahankan semangat kebangkitan Nasional sembari merapatkan barisan perjuangan dengan menunjukkan kerja keras, cerdas dan kerjasama demi kemandirian dan kemajuan bangsa yang berkelanjutan. (rls)