Categories Buleleng Sosial Budaya

13 Kelompok Masyarakat Terima Bantuan PSBI Renovasi Tempat Ibadah dan Pembuatan Sumur Bor

Buleleng (Penabali.com) – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali menyalurkan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) kepada 13 kelompok masyarakat di Buleleng dan Jembrana. Seremoni penyerahan PSBI dilakukan, Jumat (3/3/2023), di Labuan Lalang, Buleleng.

Seremoni penyerahan bantuan ini turut dihadiri Anggota DPR RI Komisi XI dari Dapil Bali, I Gusti Agung Rai Wirajaya, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Buleleng, serta kelompok masyarakat penerima PSBI.Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo, menyampaikan bahwa Bank Indonesia juga turut serta mendorong pemerataan pembangunan di Indonesia. Salah satu langkah yang dilakukan adalah melalui penyaluran PSBI.

“Prinsip penyaluran PSBI adalah harus impactful, berkelanjutan, dan memiliki governance yang benar. PSBI juga bersifat berkelanjutan, bukan one short,” ujar Dody.

PSBI memiliki 3 pilar yaitu pengembangan kapasitas ekonomi (PKE), peningkatan sumber daya manusia, serta kepedulian sosial.

PSBI yang diberikan pada kali ini merupakan bentuk nyata dari PKE, khususnya guna meningkatkan kenyamanan bagi turis yang berkunjung ke desa adat. Disamping itu, PSBI kali ini juga mewujudnyatakan pilar kepedulian sosial untuk rumah ibadah.

Anggota Komisi XI DPR RI Dapil Bali, I Gusti Agung Rai Wirajaya, menyampaikan bahwa Bank Indonesia saat ini dekat dengan masyarakat. Pada kesempatan ini, Rai Wirajaya mengapresiasi penyaluran PSBI yang dilakukan dan berharap masyarakat dapat menjaga bantuan yang diberikan. Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini juga berharap kunjungan wisatawan mancanegara akan semakin banyak guna meningkatkan perekonomian Bali.

Lebih lanjut, Ia mengapresiasi sinergi yang telah dibangun dengan Bank Indonesia hingga Bali bisa mendapat penghargaan di bidang akselerasi digitalisasi pemerintah daerah dan penggunaan QRIS dari Bank Indonesia dan Kementerian Koordinator Perekonomian.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho, menyampaikan bantuan diberikan kepada 13 kelompok masyarakat yang terdiri dari desa adat, pesantren, dan Pura. Adapun bantuan yang diberikan adalah renovasi dan pembuatan sumur bor. Trisno berharap PSBI yang diberikan mampu memberikan semangat dan motivasi untuk terus bekerja dengan baik dan dapat meningkatkan pendapatan di masing-masing kelompok, selain juga dapat memberikan keberkahan bagi masyarakat.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng, Ni Made Rousmini, menyampaikan apresiasi atas penyaluran PSBI yang sudah secara rutin disampaikan kepada masyarakat Bali. Rousmini menyebut bahwa PSBI yang disalurkan tentu dapat meringankan beban masyarakat.

Pada kesempatan ini, Rousmini juga menyampaikan adanya tantangan yang dihadapi terkait inflasi yang masih tinggi. Adanya inflasi juga memberikan tantangan kepada masyarakat ditengah berbagai upaya telah dilakukan untuk memulihkan perekonomian. Beberapa diantaranya melalui program pemulihan, pemberdayaan, dan jaring pengaman sosial. Meskipun demikian, Kabupaten Buleleng akan terus melakukan upaya-upaya pengendalian inflasi, termasuk gerakan menanam cabai yang sudah dan akan terus dilakukan. (rls)