Categories Badung Event Millennial

17 Ribu Calon Diplomat Muda dari 60 Negara akan Bertemu di “Bali Asia International Model United Nations”

Bali akan kembali menjadi tuan rumah penyelenggaraan event berskala internasional. Kali ini adalah event yang bertajuk, Bali Asia International Model United Nations (BAIMUN). Ajang yang akan mempertemukan para calon diplomat muda itu akan diikuti 60 negara dari 17.889 pendaftar. BAIMUN merupakan simulasi sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengangkat tema “Cultural Heritage in Digital Age”. Acara ini akan diselenggarakan pada 22-25 Maret 2019, di hotel Westin Resort, Nusa Dua Bali, Indonesia, yang dilaksanakan oleh International Global Network.

“Kami percaya bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk mendukung budaya tradisional dunia, terutama yang memiliki nilai sejarah, pendidikan, dan ekonomi. Setiap negara memiliki keunikan dan keindahannya sendiri yang dapat direpresentasikan melalui budaya tradisionalnya. Sehingga, BAIMUN hadir sebagai platform tersebut,” ujar Ketua Pelaksana BAIMUN dari International Global Network, Muhammad Fahrizal, di Badung, Kamis (24/1).

Fahrizal juga menerangkan, BAIMUN bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para calon diplomat muda untuk menyuarakan pendapatnya terhadap permasalahan dunia, khususnya dalam bidang kebudayaan. Seperti yang kita ketahui, kebudayaan dunia sedang berada dalam krisis seiring dengan masifnya digitalisasi saat ini. Sehingga, tema ini dianggap sangat relevan untuk didiskusikan dan dicarikan solusinya.

Selain tujuan diatas, tujuan lain dari BAIMUN adalah untuk meningkatkan keterampilan komunikasi diplomatik, pemikiran kritis dan memperluas jaringan relasi para delegasinya serta memberikan output yang bermanfaat bagi negara dan delegasi khususnya kedepan.

“Bagi anak muda peserta dari Indonesia, ajang ini bisa menjadi wahana bagi mereka untuk saling berinteraksi berkomunikasi dengan pemuda dari negara lain mengenai isu-isu global utamanya yang menyangkut tentang kebudayaan”, katanya.

Fahrizal kembali mengatakan, upacara pembukaannya nanti akan dihadiri dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Kegiatan lain yang akan dilakukan oleh para delegasi meliputi grand symposium, MUN 101, meeting session, Bali city tour dan cultural night.

Selain itu, BAIMUN juga dapat menjadi wadah yang tepat bagi Indonesia untuk memperlihatkan keindahan Bali kepada dunia melalui kegiatan Bali city tour. Tempat -tempat yang akan dikunjungi diantaranyaTaman Budaya Garuda Wisnu Kencana dan Pura Uluwatu serta visit company ke Golden Rabbits Coffee.

Dengan mengikuti acara ini, para delegasi diharapkan dapat meningkatkan keterampilan diplomasi dan komunikasi, sekaligus memperluas relasi dengan para delegasi lainnya. “Dengan tagline, The World’s Future in Your Hand, BAIMUN akan menjadikan kebudayaan kembali relevan ditengah digitalisasi saat ini”, tutupnya. (red)