Mangupura (Penabali.com) – Sebanyak 2.500 paket sembako Program Sosial Bank Indonesia mengalir kepada masyarakat yang membutuhkan. Penyerahannya dipusatkan di Wantilan Sabha Prakerti Dalem Gulingan Gede, Desa Adat Gulingan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Rabu (04/08/2021).
“Bantuan ini terlaksana sebagai tindak lanjut dari direalisasikannya proposal permohonan bantuan penanganan Covid-19 dari Desa Adat Gulingan oleh Bank Indonesia melalui Program Sosial Bank Indonesia kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelas Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya dalam sambutannya.
Turut hadir dalam acara penyerahan dengan penerapan protokol kesehatan itu, antara lain Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho, Bendesa Adat Gulingan, Perbekel Desa Gulingan, Anggota DPRD Provinsi Bali dan DPRD Kabupaten Badung, serta 10 orang perwakilan penerima bantuan.
2.500 paket sembako disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui lembaga atau kelompok masyarakat maupun komunitas yang tersebar di Kabupaten Badung, Jembrana, Tabanan, Denpasar, dan Gianyar.
Namun demikian, Agung Rai Wirajaya mengungkapkan, karena aturan PPKM maka penyerahan dilakukan secara bertahap dimana hari ini dibagikan 1.000 paket. Sisanya sebanyak 1.500 paket sembako akan dilakukan kemudian hari secara door to door kepada masyarakat di 6 kecamatan di Kabupaten Badung dan 4 kecamatan di Kota Denpasar.
Adapun penerima paket sembako yang diserahkan hari ini, yaitu:
1. Desa Adat Gulingan (150 paket sembako)
2. Banjar Adat Badung, Desa Adat Gulingan (100)
3. Banjar Adat Sedahan Desa Adat Gulingan (100)
4. Banjar Adat Lebah Sari Desa Adat Gulingan (100)
5. Kelompok Ternak Babi Pondok Sari Kabupaten Badung (50)
6. Pasemetonan Istri Puri Peguyangan Denpasar (150)
7. Pengempon Pura Dalem Laplap Denpasar (100)
8. Semeton Warga Pande Banjar Tengah Kabupaten Jembrana (100)
9. Arya Wang Bang Pinatih, Desa Singapadu Tengah, Sukawati, Gianyar (50)
10. Banjar Adat Dalem Yangapi (100)
“Sebagai mitra kerja kami di Komisi XI DPR, Bank Indonesia sekuat tenaga senantiasa menjaga moneter keuangan Indonesia di saat situasi sulit saat ini akibat pandemi, selain itu Bank Indonesia juga terus melakukan program sosialnya kepada masyarakat khususnya di Bali. Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali,” ungkap Agung Rai Wirajaya.
Dampak yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19 cukup kuat terhadap kehidupan masyarakat di Provinsi Bali. Selain itu, juga terjadi kesulitan pemenuhan kebutuhan dasar, terutama pangan, bagi masyarakat ekonomi ke bawah. Kesulitan tersebut berpotensi mengakibatkan lemahnya imunitas masyarakat, sehingga upaya pencegahan covid-19 tidak dapat dilakukan secara optimal.
Menyikapi fenomena tersebut, Bank Indonesia melalui Program Sosial Bank Indonesia terus berupaya berperan aktif dalam penanggulangan pandemi Covid-19.
“Kami berharap agar bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat bagi seluruh warga yang terdampak covid-19. Mari kita bersama-sama bersinergi untuk mengatasi covid-19 karena ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah tapi merupakan tanggung jawab kita semua. Tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk pemulihan ekonomi Bali,” ucap Trisno Nugroho. (red)