Sumber daya manusia yang terdidik, berilmu pengetahuan dan berkualitas akan menjadi aset strategis dalam pembangunan bangsa dan negara di masa depan.
Generasi muda dapat mengantarkan menuju masa depan bangsa yang sejahtera. Kualitas sumber daya manusia generasi muda dapat menjadi faktor penentu bagi peradaban, kemajuan, perkembangan suatu bangsa.
Demikian dikatakan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho disela penyerahan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) beasiswa kepada 20 siswa SMK Dwijendra Denpasar, Senin (21/12/2020) kemarin, di Denpasar. Turut hadir Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya, Kepala Sekolah SMK Dwijendra, Ida Bagus Dwi Oka Putra, Pembina GenBI SMK Dwijendra, dan 20 orsng siswa SMK Dwijendra penerima beasiswa.
Trisno mengatakan, Indonesia sebagai sebuah bangsa yang besar saat ini memiliki kondisi demografi terbaik sejak Indonesia merdeka, berupa proporsi usia produktif dalam rentang periode 2010 hingga 2035. Hal tersebut menjadi bonus demografis apabila pendidikan dapat diselenggarakan dengan baik. Sebaliknya, dapat menjadi bencana demografis jika pendidikan di dunia ini gagal memasuki tuntutan zaman.
Kondisi tersebut membawa perhatian akan keberhasilan penyiapan sumber daya manusia melalui pendidikan yang berkualitas agar menjadi kekuatan bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
Menyikapi fenomena tersebut, Bank Indonesia melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupaya berperan aktif dalam peningkatan kualitas masa depan sumber daya manusia Indonesia, dengan program pemberian beasiswa bagi mahasiswa.
“Saat ini pada tahun 2020, penerima beasiswa beasiswa Bank Indonesia diberikan kepada 225 orang mahasiswa/i jenjang sarjana (S1) reguler di dua perguruan tinggi negeri mitra kerjasama yaitu Universitas Udayana dan Universitas Pendidikan Ganesha serta dua perguruan tinggj swasta yaitu Universitas Pendidikan Nasional dan Universitas Warmadewa,” jelas Trisno.
Pada tahun 2020, Bank Indonesia melakukan perluasan penyaluran beasiswa kepada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Trisno mengungkapkan keberadaan SMK merupakan garda terdepan dalam menyongsong era revolusi industri yang tengah dihadapi. SMK menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada sejumlah bidang yang bertujuan mempersipakan lulusan yang ahli dalam bidang tertentu, dan siap bekerja secara mandiri maupun pada industry tertentu.
Berdasarkan hasil asesmen yang telah dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2020, SMK Dwijendra telah disetujui oleh Kantor Pusat Bank Indonesia sebagai SMK penerima Program Beasiswa Bank Indonesia.
“Jumlah penerima beasiswa sebanyak 20 orang siswa dengan nominal Rp.750.000/bulan. Untuk tahun 2020, diberikan selama dua bulan,” terang Trisno.
“Semoga Program Beasiswa Bank Indonesia ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh penerima di SMK Dwijendra,” harapnya. (red)