Categories Buleleng Pendidikan

24 Sekolah Terima Sekolah Adiwiyata Kabupaten, SDN 4 Gobleg dan SMPN 6 Singaraja Masuk Adiwiyata Nasional

Buleleng (Penabali.com) – Sebanyak 24 sekolah di Kabupaten Buleleng menerima Surat Keputusan (SK) dan piagam penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Kabupaten Buleleng Tahun 2022. Sekolah tersebut meliputi 23 Sekolah Dasar (SD) dan 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Sebagai informasi, Sekolah Adiwiyata adalah program pelestarian lingkungan di masing-masing areal satuan pendidikan yang diinisiasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI yang diselenggarakan setiap tahun.

SK dan piagam penghargaan itu diserahkan langsung Penjabat (Pj) Bupati Buleleng yang pada kesempatan ini diwakilkan Sekretaris Daerah Buleleng Gede Suyasa didampingi Asisten II Setda Buleleng Made Rousmini, Kepala Disdikpora Kabupaten Buleleng Made Astika dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng Gede Melandrat, bertempat di Ruang Rapat Unit IV Kantor Bupati Buleleng, Selasa (13/12/2022).

Melalui sambutan Pj. Bupati Buleleng yang dibacakan Sekda Suyasa menekankan pentingnya pendidikan karakter yang dibentuk kepada siswa di sekolah agar memiliki sifat saling menghormati, kepedulian, bertanggungjawab, berpendirian, dan bersosialisasi khususnya dalam melestarikan lingkungan di sekitarnya. Sehingga tercipta lingkungan yang aman, bersih, sehat dan lestari.

“Jangan sekali-kali mengajarkan anak didik kita untuk memiliki sifat saling mengalahkan, karena cenderung menjadikan mereka untuk sulit berorganisasi,” pintanya.

Selain itu, Sekda Suyasa juga tidak lupa menyampaikan selamat kepada sekolah yang sudah ditetapkan sebagai Sekolah Adiwiyata Kabupaten Tahun 2022. Pihaknya berharap tahun berikutnya dapat ditingkatkan ke predikat Sekolah Adiwiyata Provinsi, Nasional dan Mandiri.

Masih di tempat yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng Gede Melandrat mengatakan dalam mewujudkan Sekolah Adiwiyata ini pihaknya bergandengan dengan Disdikpora Buleleng bersama Tim Pembina dan Penilai Sekolah Adiwiyata Kabupaten Buleleng Tahun 2022.

Melandrat menjelaskan pentingnya kolaborasi ini bagaimana tata cara mengubah perilaku masyarakat yang tentunya diawali dari anak didik. Dalam hal ini bagaimana membangun karakter manusia yang berwawasan lingkungan yang menjadi landasan dalam membangun SDM yang handal.

“Pembangunan berkelanjutan membutuhkan karakter pribadi yang peduli terhadap lingkungan. Saya kira inilah momentum baik Adiwiyata diberikan kepada 24 sekolah yang menjadi bagian dari anak didik kita dalam menjaga eksistensi lingkungan yang ada di sekolah,” ujarnya.

Sementara itu disinggung terkait indikator penetapan Adiwiyata ini, Melandrat menjelaskan ada beberapa faktor yang mempengaruhi, diantaranya kebersihan lingkungan, kondisi sejuk dan sehat, drainase bagus, tidak ada tumpukan sampah dan yang terpenting anak didik memiliki kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.

“Jadi kepedulian dan perilakunya yang kita nilai. Hal inilah yang menjadikan 24 sekolah itu ditetapkan menjadi Sekolah Adiwiyata Kabupaten Tahun 2022. Bahkan, astungkara tahun ini 2 sekolah di Kabupaten Buleleng berhasil ditetapkan menjadi Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2022 dari 6 sekolah di Provinsi Bali yaitu SDN 4 Gobleg dan SMPN 6 Singaraja,” imbuhnya. (rls)