Tabanan (Penabali.com) – Sebanyak 435 orang siswa berbagai kalangan dan status sosial telah terpilih menjadi Bintara Siswa TNI AD tahun 2021.
“Kalian pasti bangga namun kebanggan itu harus dibarengi dengan rasa syukur dan jadikan sebagai motivasi, rasa percaya diri serta keyakinan dan kesanggupan untuk mengikuti seluruh rangkaian pendidikan dengan semangat dan disiplin tinggi,” kata WS Danrindam IX/Udayana Kolonel Inf I Made Suharsana membacakan amanat Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, pada upacara pembukaan Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI AD Tahun 2021, bertempat di Lapangan Candradimuka Rindam IX/Udayana, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Sabtu (25/9/2021).
Mengawali amanatnya, Pangdam menyampaikan selamat datang dan selamat berlatih kepada seluruh Bintara Siswa, dan berharap mereka dapat mengikuti seluruh pendidikan selama kurang lebih lima bulan kedepan dengan baik, aman, dan lancar.
Pangdam juga mengatakan, pendidikan ini merupakan pembentukan dasar-dasar keprajuritan yang akan mengubah status para Bintara Siswa dari kehidupan masyarakat biasa ke dalam kehidupan militer. Dalam memasuki kehidupan baru di lingkungan Militer, khususnya di Lembaga Pendidikan Rindam IX/ Udayana, tentu tidak akan sama dengan kehidupan saat masih berada di lingkungan masyarakat.
“Mulai hari ini, berbagai peraturan militer diperkenalkan sekaligus harus kalian patuhi dan junjung tinggi dan segala peraturan itu untuk membentuk jiwa dan raga kalian untuk menjadi Prajurit TNI Angkatan Darat yang berjiwa Sapta Marga,” ujar Pangdam.
Pangdam berpesan agar mengikuti semua petunjuk dan perintah dari pelatih/instruktur, perhatikan dengan sungguh-sungguh semua materi yang diajarkan dan dilatihkan baik dalam kegiatan fisik maupun pembentukan mental serta latihan teknik dan taktik dasar keprajuritan. Semua materi tersebut akan sangat berguna dalam penyesuaian diri dan membentuk menjadi seorang Prajurit TNI AD.
“Kepada tenaga pendidik dan tenaga pendukung pendidikan, saya serahkan para Bintara Siswa untuk dididik, dilatih dan dibekali pengetahuan serta keterampilan sesuai kurikulum pendidikan yang telah ditentukan oleh Komando Atas serta tetap mempedomani disiplin protokol kesehatan Covid-19,” tegasnya.
Sementara itu Kapendam IX/Udayana Letnan Kolonel Kav Antonius Totok YP., pada saat menghadiri kegiatan upacara pembukaan tersebut menyampaikan Pendidikan Pertama Dasar keprajuritan TNI AD ini pada dasarnya adalah pendidikan yang memiliki peranan dalam membentuk postur prajurit TNI AD.
Pendidikan Pertama Prajurit TNI AD yaitu pendidikan untuk membentuk warga negara yang memenuhi syarat dan terpilih untuk menjadi Bintara TNI AD yang ditempuh melalui Pendidikan Dasar Keprajuritan, agar memiliki sikap mental dan kepribadian, intelektual, serta kesamaptaan jasmani guna melaksanakan tugas sebagai prajurit TNI AD yang miliki disiplin tinggi, kesemaptaan jasmani yang kuat serta tetap berjiwa Pancasila, Sapta Marga, dan Sumpah Prajurit.
“Kunci utama dalam penyelesaian proses pendidikan pembentukan menjadi prajurit TNI AD adalah memiliki mental dan fisik yang tangguh serta prima guna menghindari terjadinya kecelakaan dalam latihan, kerugian personil dan materil dalam pelaksanaan pendidikan,” ungkap Kapendam. (Pendam IX/Udayana)