Badung (Penabali.com) – Conrad Bali menggelar eksibisi seni bertajuk “The Journey of Happiness” karya John Martono selama sebulan penuh di East Lobby Lounge. Sebagai seniman tekstil ternama, John Martono terkenal dengan karya lukis yang digabungkan dengan rajutan hasil tangan di atas materi sutera.
Untuk koleksi The Journey of Happiness, 46 karya seni dipamerkan yang merepresentasikan jiwa sang pelukis. Hingga 10 Desember 2022, publik dapat menikmati koleksi memikat yang menyatukan lukisan, rajutan hasil tangan yang dibuat oleh komunitas lokal yang berada di sekitar kediaman John Martono di Bandung, juga letupan warna di atas sutera, sebuah karya yang memanjakan mata penuh kejutan dan menembus keterbatasan karya seni klasik.
Dipamerkan pertama kali di tahun 2000, koleksi ini menjadi debut pertama di Bali. Koleksi ini memiliki arti istimewa untuk John Martono.
“The Journey of Happiness adalah realisasi dari sebuah proses yang selama ini muncul dari konsep dan perjalanan berkarya di seni rupa, yang merupakan kebahagiaan tersendiri,” jelasnya.
Memulai perjalanan artistiknya dengan gelar Magister Desain Tekstil di Institut Teknologi Bandung (ITB), John Martono lalu berkarir sebagai dosen desain tekstil dimana dia menerima sebuah penghargaan untuk karya dan inovasinya di tahun 2017. Teknik seni John Martono datang dari ketertarikannya dalam mengeksplorasi tekstil dan lukisan abstrak. Karyanya yang eksperimental dan intuitif, menampilkan efek tekstural dalam komposisi abstrak.
Karya-karya John Martono telah dibawa berkeliling dunia memukau para pecinta seni dari Bangkok, Korea, Jepang hingga Florida. Dekat dari kediamannya, salah satu koleksi ternamanya, sebuah karya seni mural gigantis dapat dilihat di Bandung, Indonesia, saat dia melukis jembatan layang, menambah sisi vibran pada lanskap urban kota ini. Selain itu, karyanya juga dapat ditemukan tergantung di beberapa hotel mewah di dunia, rumah desainer-desainer yang bergaya dan bahkan di terminal bandara.
Pada tanggal 11 November 2022 yang lalu, pengunjung dimanjakan di malam pembukaan eksibisi yang diisi dengan workshop kelas melukis, resepsi pembukaan eksibisi dan tarian interaktif yang dibawakan oleh Kita Poleng Bali. John Martono mempertunjukkan live painting saat pertunjukan tari dengan melukis di atas materi tekstil yang dipegang oleh para penari yang terus bergerak.
Acara ini turut dihadiri beberapa tamu kehormatan, yaitu Basuki Hadimuljono (Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) dan Teten Masduki (Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah), para kolektor seni, pemilik bisnis, desainer mode dan tamu undangan lainnya.
Seusai perayaan, John Martono menemani para tamu untuk makan malam dan berbincang lebih dalam mengenai koleksi-koleksinya dan inspirasi kreatifnya ditemani santap malam lezat yang disiapkan oleh tim Conrad Bali.
“Saya adalah pengagum tata warna dan guratan dari John. Tegas, elegan, mendalam dan feminin. Elemen-elemen tersebutlah yang saya kagumi di kehidupan,” tutur Gwen The, Ambasador Internasional untuk Indonesia dari Platform Official Australia (Art Collective) yang datang pada acara pembukaan.
Karya-karya John sangat mudah disukai karena koleksi ini menggabungkan teknik intrikasi dari rajutan hasil tangan dan lukisan yang menawan diatas tekstil.
“Eksibisi ini adalah salah satu inisiatif kami untuk mendukung seniman lokal dan seni melalui aktifitas yang berbeda dari yang lainnya,” tambah Suci Maharani, Senior Digital Marketing Manager Conrad Bali.
Conrad Bali berharap untuk dapat menginspirasi para tamu hotel dan khalayak umum dengan ragam seni-seni yang menarik hasil karya seniman dalam negeri. (rls)