Denpasar (Penabali.com) – Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana (FKH Unud) menyelenggarakan kegiatan pembekalan kepada mahasiswa Program Profesi Dokter Hewan (PPDH).
Sejumlah 50 orang mahasiswa terdaftar dan masuk ke dalam Gelombang 22 PPDH FKH Unud. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari mulai 13 Februari hingga 15 Februari 2023 yang berlokasi di Ruang Sidang Lantai 1 FKH Unud.
Dekan FKH Unud, Prof. Dr. drh. I Nyoman Suartha, M.Si., menyampaikan selamat datang kepada mahasiswa baru PPDH FKH Unud Gelombang 22.
“Belajarlah yang baik dan tekun, agar dapat menyelesaikan studi dengan tepat waktu. Sehingga nantinya menjadi dokter hewan yang profesional dan berkualitas, serta menjunjung tinggi almamater tercinta FKH Unud,” ujar Dekan Prof. Suartha.
Standart Operation Procedure (SOP) masing-masing laboratorium maupun blok wajib dicermati dan dijalankan. Tugas mahasiswa PPDH akan semakin banyak namun dengan waktu yang singkat. Pimpinan FKH Unud mengharapkan seluruh mahasiswa lulus ujian akhir, baik Ujian Akhir Studi Dokter Hewan (UASDH) maupun Ujian Kompetensi Mahasiswa Progran Pendidikan Dokter Hewan (UKMPPDH) dengan nilai yang memuaskan.
Koordinator Program Pendidikan Dokter Hewan FKH Unud, Prof. Dr. drh. I Made Dwinata, M.Kes., menjelaskan masa studi mahasiswa PPDH paling lambat adalah 6 semester dengan waktu standar 3 semester. Tahapan PPDH meliputi pembekalan, pelaksanaan koasistensi dan ujian di masing-masing laboratorium, serta ujian akhir. Mahasiswa PPDH harus hadir pada setiap pertemuan di setiap blok. Sebelum melanjutkan ke blok selanjutnya, mahasiswa PPDH harus sudah menyelesaikan ujian di blok sebelumnya.
“Data di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-DIKTI) mohon segera diurus, karena akan berpengaruh dalam proses kelulusan dan penerbitan ijazah nantinya,” ucap Wakil Dekan 1 FKH Unud.
Dr. Sudisma menekankan kepada mahasiswa agar fokus pada PPDH terlebih dahulu, jangan mudah teralihkan oleh pekerjaan sambilan di luar PPDH. Semakin cepat menyelesaikan PPDH maka semakin baik, karena akan berimbas pada institusi.
Acara dilanjutkan dengan pembekalan oleh masing-masing blok yang meliputi Bedah, Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet), Reproduksi, Koasistensi Diagnosa Laboratorium (Kodil), Reseptir, Interna, Kerumahsakitan, dan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Selain pembekalan oleh setiap blok, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) dan mitra institusi yang dalam hal ini adalah PT. Intervet Indonesia juga turut serta berkontribusi memberikan materi kepada mahasiswa PPDH FKH Unud. Pendalaman terkait Undang-undang dan Etika Dokter Hewan disampaikan Ketua PDHI Cabang Bali, Prof. Dr. I Ketut Puja, M.Kes., sedangkan PT. Intervet Indonesia melalui drh. Marcel Pasaribu memberikan materi terkait dokter hewan di perusahaan, terutama di bidang marketing dan lapangan.
“Pentingnya memiliki soft skill dan hard skill yang seimbang di dalam dunia pekerjaan. Banyak tantangan bagi dokter hewan di lapangan dan marketing nantinya yang harus diselesaikan dengan komunikasi dan praktik kepada customer,” jelas drh. Marcel. (rls)