Denpasar (Penabali.com) – PT PLN (Persero) melakukan pemberian tegangan pertama (energize) pada proyek penggantian material transmisi utama yang berkapasitas lebih besar (uprating) di jalur jaringan Sanur #2 Gardu Induk (GI) 150 kV Gianyar pada 24 April 2022 dan Jalur Jaringan Gianyar #2 Gardu Induk 150 kV Sanur pada 25 April 2022 dengan zero accident.
Direktur Mega Project dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto, menjelaskan optimalisasi ini dilakukan PLN untuk menyambut kunjungan wisatawan ke Bali saat libur Lebaran. Di satu sisi, langkah optimalisasi ini juga sejalan dengan persiapan jelang KTT G20.
“Pekerjaan ini dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Gianyar-Sanur dan SUTT 150 kV Gianyar-Kapal-Baturiti, yang akan mendukung sistem ketenagalistrikan di Bali lebih lagi saat perhelatan KTT G20 nantinya,” ujar Wiluyo.
Ia menjelaskan, sebelumnya, PLN juga sudah melakukan pemberian tegangan pada 6 jalur jaringan, sehingga dengan penambahan 2 jalur jaringan yang berhasil dioperasikan pada 24-25 April 2022 ini, sebanyak 8 jalur jaringan berhasil dilakukan pemberian tegangan dalam kurun waktu 6 bulan terakhir.
PLN juga melakukan penggantian kabel (rekonduktoring) ke kapasitas yang lebih besar yang berfungsi untuk menambah kemampuan penghantar dalam menyalurkan tenaga listrik di SUTT 150 kV Gianyar-Sanur, SUTT 150 kV Pesanggaran-Sanur dan SUTT 150 kV Gianyar-Kapal sehingga akan meningkatan keandalan sistem.
General Manager PLN UIP JBTB, Muhammad Ramadhansyah, menjelaskan PLN terus berkomitmen untuk memberikan layanan listrik yang optimal untuk secara bersamaan mampu mendukung pemulihan ekonomi.
“Proses pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, kendala-kendala yang dihadapi dapat diatasi dengan baik, sehingga pekerjaan ini dapat selesai tepat waktu dan sukses dengan zero accident,” ujar Ramadhansyah.
Keberhasilan pengoperasian 8 jalur jaringan dari 3 gardu induk merupakan pencapaian nyata yang memperlihatkan kesungguhan tim PLN untuk memberikan pelayanan kelistrikan yang prima.
“Dan tentu saja ini tidak lepas dari sinergi dan dukungan banyak Unit PLN yang saling berkolaborasi dan bersinergi, dan pastinya peranan seluruh stakeholder dan mitra kerja PLN yang terkait. event G20 yang sudah di depan mata, PLN siap turut menyukseskan dengan keandalan sistem ketenagalistrikan yang optimal,” ujar Ramadhansyah. (rls)