Gubernur Bali Wayan Koster menunjukkan perhatian serius terhadap nasib para mantan atlet yang pernah mengukir prestasi dan mengharumkan nama Bali. Salah satunya akan memberdayakan mereka sebagai pembina guna memajukan olahraga di Bali.
Hal ini terungkap saat Gubernur Bali Wayan Koster menyerahkan bantuan sembako dan tali kasih kepada 74 mantan atlet Bali yang berprestasi baik di kancah nasional dan internasional, Senin (19/10/2020) di Rumah Jabatan Gubernur, Jaya Sabha, Denpasar.
“Ini perhatian serius kita kepada para mantan atlet yang telah memberikan prestasi terbaiknya. Dengan memberikan kontribusi besar kepada Bali dan nama Indonesia. Sudah sepantasnya kita memberikan perhatian dan bantuan pada kehidupan mereka di masa tua,” kata Gubernur Koster.
Ke74 mantan atlet berprestasi Bali tersebut diantaranya Ni Made Wahyuni (silat), Pino Bahari (tinju), Wayan Mudra (silat), Ketut Mudiani (atletik) dan Ni Luh Parwati (silat).
“Saya sudah berdiskusi dengan KONI Bali dan Disdikpora, bagaimana kita memberdayakan mantan atlet berprestasi ini sebagai pembina atau bagian prioritas untuk turut membantu memajukan olahraga di Bali,” sebut gubernur kelahiran Sembiran, Buleleng ini.
Sementara itu Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi, mengatakan acara penyerahan bantuan ini merupakan rangkaian dari peringatan HUT ke-82 KONI.
“Sebagai insan olahraga, kami ingin memberikan suatu penghargaan kepada para mantan atlet berprestasi pada ajang PON, Sea Games dan ASEAN Games,” ujarnya seraya menambahkan akan memberikan perhatian yang sama kepada atlet lainnya sesuai kriteria yang ada.
Sebelumnya, Gubernur Koster juga telah memberikan penghargaan kepada para atlet peraih medali pada ajang Sea Games XXX Manila, Filipina. Gubernur Koster juga telah memerintahkan Kadis Dikpora untuk mendata atlet berprestasi setingkat Pekan Olahraga Nasional. (red)