Categories Berita Hukum

850 Satgas TNI dalam Misi Perdamaian PBB, Panglima TNI: “Jadilah duta bangsa dan diplomat TNI yang baik”

(Puspen TNI). Dalam rangka pemberangkatan 850 personel Satgas TNI Kontingen Garuda XXXIX-B Batalyon Gerak Cepat Mission de Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (Monusco), dibawah pimpinan Dansatgas Kolonel Inf. Daniel S.P. Lumbanraja, bertempat di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (18/11/2019), Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P., dalam sambutannya yang dibacakan Irjen TNI Letjen TNI M. Herindra, M.A., M.Sc., mengatakan Penugasan Perserikan Bangsa Bangsa (PBB) yang akan diemban para prajurit TNI merupakan tugas yang istimewa karena dipercaya menjadi duta bangsa, duta TNI, dan diplomat TNI di forum internasional.

Panglima TNI menyampaikan, tugas yang diemban prajurit nantinya sarat dengan aspek politik, sosial budaya, maupun diplomasi militer. Karena itu, Panglima TNI berpesan agar dapat melaksanakan tugas itu dengan penuh tanggung jawab dan rasa bangga.

“Jaga nama baik pribadi, satuan, bangsa dan negara serta tunjukkan bahwa prajurit-prajurit TNI adalah prajurit-prajurit professional,” tegasnya.

Menurut Panglima TNI, pelaksanaan tugas oleh Satgas TNI sebelumnya dinilai cukup berhasil. Masyarakat setempat dan PBB mengakui kemampuan dan menghargai keberhasilan yang dicapai melalui pendekatan kemanusiaan.

“Hal itu merupakan modal awal yang sangat baik bagi kalian sebagai Satgas pengganti. Kalian akan memiliki gambaran awal yang lebih baik dan lebih utuh tentang wilayah penugasan,” ujarnya.

Selanjutnya Panglima TNI mengingatkan, Kontingen Garuda dikenal karena pendekatannya kepada masyarakat dalam rangka mendukung pencapaian tugas pokok.

“Untuk itu ambil sisi positif dan kembangkan untuk keberhasilan satuan serta hindari kekurangan-kekurangan yang timbul agar tugas terlaksana dengan baik,” pesan Panglima TNI mengingatkan.

Panglima TNI kembali mengingatkan agar para prajurit menghormati dan menjunjung tinggi budaya setempat sehingga masyarakat mendukung pelaksanaan tugas.

“Jadilah duta bangsa dan diplomat TNI yang baik,” tutupnya. (red)