Mulai tanggal 18 Desember 2019 hingga 8 Januari 2020, PLN Unit Induk Distribusi (IUD) Bali akan membuka 51 posko siaga dan didukung 890 personil yang terdiri dari pegawai PLN dan mitra kerja PLN.
Manager Komunikasi PLN UID Bali I Made Arya menjelaskan selain menyiapkan petugas dan posko, PLN juga menyiagakan 5 unit UPS, 27 unit UGB, dan 14 unit Genset serta 3 unit mobil pendeteksi gangguan.
“Periode Natal dan Tahun Baru 2020 biasanya banyak titik keramaian yang perlu suplai listrik andal, unit sudah berkoordinasi untuk memastikan keamanan listrik di seluruh lokasi baik rumah ibadah maupun pusat keramaian,” ujar Arya disela apel siaga PLN Senin (16/12/2019) di empat unit pelaksana PLN yang berlokasi di Denpasar, Klungkung, dan Singaraja.
Arya menerangkan, PLN memastikan pasokan listrik terjamin dengan kapasitas daya mampu mencapai 1331,8 MegaWatt (MW) dan beban puncak tertinggi mencapai 965,5 MW.
Ditempat yang sama, Manajer PLN UP3 Bali Selatan I Made Suamba mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk pengecekan PLN terhadap kesiapan baik dari sisi personil maupun peralatan yang akan digunakan selama masa siaga berlangsung.
“Selama masa siaga, utamakan kesehatan dan keselamatan kerja,” ucap Suamba mengingatkan.
Ia juga mrngingatkan kepada masyarakat agar selalu wasada terhadap bahaya korsleting listrik. Apalagi sekarang ini sudah mulai masuk musim hujan.
“Apabila ada pohon ato benda-benda dekat dengan jaringan listrik yang berpotensi menimbulkan bahaya agar segera menginformasikan ke PLN terdekat, atau info ke 123,” terangnya.
“Pastikan juga instalasi listrik di rumah aman, tidak ada saklar atau colokan yang terkena air karena dapat menyebabkan korsleting,” imbuhnya. (red)