Pada rahina Sanicara Kliwon Wuku Wariga bertepatan juga dengan Rahinan Tumpek Pengatag, warga masyarakat Banjar Kertapura Kesiman melaksanakan Karya Ngenteg Linggih, Ngrsigana, Padudusan Alit, dan Mupuk Pedagingan di Pura Kertalingga, Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur, Sabtu (25/1/2020).
Acara ini dihadiri Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra mewakili Gubernur Bali, Wakil Walikota Denpasar (Wawali) IGN Jaya Negara didampingi Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, anggota DPRD Kota Denpasar Wayan Warka, serta undangan lainnya.
Terlaksananya karya ini, Wakil Walikota Jaya Negara atas nama Pemerintah Kota Denpasar memberikan apresiasi kepada warga Banjar Kertapura, karena telah melaksanakan swadharma yakni dharmaning agama dan dharmaning negara. Menurutnya, Dharmaning Agama telah melaksanakan Karya Pedudusan Alit sebagai wujud bhakti kepada Ida Ratu Bagawan Penyarikan.
Sedangkan dengan melaksanakan karya yadnya ini sesuai implementasi dharmanin negara, jelas Wawali Jaya Negara, akan memberi imbas positif bagi lingkungan dan seluruh warga Banjar Kertapura yang diharapkan kondusif dan tenang. Dalam situasi demikian, maka pemerintahan pun akan berjalan dengan lancar.
“Semua itu sangat keterkaitan maka dari itu atas nama Pemkot Denpasar saya memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada warga Banjar Kertapura,’’ kata orang nomor dua di Pemerintah Kota Denpasar ini.
Apresiasi yang sama juga diungkapkan Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede. Ia mengagumi semangat warga dalam melaksanakan karya yadnya ini. Semangat itu mengalir tidak hanya datang dari krama Hindu, tetapi juga warga yang non Hindu.
“Sangat kompak dan solid. Inilah wujud sradha bhakti seluruh warga Banjar Kertapura kehadapan Ida Bagawan Penyarikan. Harapan saya semoga Tuhan selalu melimpahkan perlindungannya kepada seluruh warga disini,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Panitia I Wayan Muka Udiana mengatakan, selain Karya Ngenteg Linggih Ngrsigana, Pedudusan Alit, dan Mupuk Pedagingan, pada hari yang baik ini juga berlangsung Piodalan dan Pewintenan Saraswati.
“Dengan berlangsungnya acara ini kami harapkan semua warga mendapatkan kerahayuan ring Ida Sang Yang Widhi Wasa,’’ harapnya.
Karya Ngenteg Linggih, Ngrsigana, Padudusan Alit, dan Mupuk Pedagingan di Pura Kertalingga, dimulai pada tanggal 12 Januari 2020 dengan upacara Nyukat Genah Upakara. Kemudian dilanjutkan Nanceb Taring dua hari kemudian.
Upacara Pemelaspasan, Ngrsigana, Mupuk Pedagingan, dan Mecaru Manca Sanak dilaksanakan tanggal 22 Januari 2020. Dan puncak dari seluruh rangkaian upacara yadnya ini dilaksanakan tanggal 25 Januari 2020.
“Puncak karya dipuput sulinggih dari Griya Bona, Gianyar. Dan untuk rangkaian berikutnya adalah Nyegara Gunung ke Pura Goa Lawah yang akan kami laksanakan Anggara Pon tanggal 22 Januari sebagai ungkapan terima kasih kami kepada laut dan gunung karena telah mohon tirta dan kerahayuan agar seluruh pelaksanaan yadnya ini lancar dan sukses sampai akhir,” papar Muka Udiana. (red)