Categories Denpasar Pendidikan

Meningkat Kerjasama ITB STIKOM Bali dengan Jepang, Tahun 2020 Kirim 100 Mahasiswa Magang

Hubungan antara Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali dengan Jepang telah terlaksana sejak tahun 2016. Beberapa kegiatan yang telah terjalin selama ini menunjukkan betapa banyak dan harmonisnya hubungan tersebut baik dengan industri maupun perguruan tinggi.

Persahabatan kedua pihak makin tambah erat, ketika salah seorang pendiri ITB STIKOM Bali Prof. DR. I Made Bandem, MA., dianugrahkan bintang jasa “The Order of The Rising Sun Gold Rays with Neck Ribbon” oleh Kaisar Jepang, Naruhito.

“Dengan anugrah yang diberikan Kaisar Jepang kepada Prof. Bandem, ini akan semakin meningkatkan persahabatan dan kerjasama antara ITB STIKOM Bali dengan Jepang di segala bidang utamanya perguruan tinggi seperti magang, pertukaran mahasiswa dan dosen,” ujar Rektor ITB STIKOM Bali, Dadang Hermawan, disela acara syukuran anugrah Bintang Jasa dari Kaisar Jepang untuk Prof. DR. I Made Bandem, MA., di Denpasar, Rabu (05/02/2020).

Rektor Dadang menerangkan, beberapa kerjasama ITB STIKOM Bali yang selama ini telah terjalin dengan Jepang antara lain, ITB STIKOM Bali dengan Bunkyo University. Kerjasama ini salah satunya dalam bentuk academic exchange seperti joint research, exchange research scholars, staff, dan lainnya. Kemudian kerjasama ITB STIKOM Bali dengan Fujitsu Corporation Ltd. Tokyo. Dadang menjelaskan, kedua pihak telah mencapai kesepakatan menjalin kerjasama magang untuk mahasiswa ITB STIKOM Bali di perusahaan TIK terbesar ke-3 di dunia tersebut.

Ditambahkan lagi, ITB STIKOM Bali juga bekerjasama dengan LPK Darma (Grup STIKOM Bali) dan SENTO Cooperative, Kyoto Osaka Jepang untuk mengirimkan peserta magang di negara yang dijuluki ‘Negeri Matahari Terbit’ itu.

Pada bulan Agustus 2018, mahasiswa STIKOM Bali mulai magang kerja di Jepang. Mereka ditempatkan pada berbagai bidang industri seperti pertanian, pabrikan, dan juga industri teknologi.

Tak hanya mengirim mahasiswa ITB STIKOM Bali ke Jepang. Sebaliknya, ada 19 mahasiswa Jepang yang belajar seni dan budaya serta IT di ITB STIKOM Bali. Ke-19 mahasiswa Jepang itu berasal dari tiga universitas di Prefektur Kumamoto, Jepang.

“Kami sangat dibantu dengan hubungan persahabatan yang erat antara ITB STIKOM Bali dengan Jepang sehingga mahasiswa kami dapat kesempatan magang di perusahaan-perusahaan berskala internasional di Jepang maupun perusahaan Jepang yang ada di Indonesia,” kata Dadang.

Melanjutkan 14 orang mahasiswa ITB STIKOM Bali yamg berasal dari SMA/SMK Bali Mandara yang telah berangkat ke Jepang untuk magang, jelas Rektor Dadang, ITB STIKOM Bali terus bekerjasama dengan LPK Darma dan SENTO Cooperative Osaka Jepang.

“Maka tahun 2020 ini kami akan menawarkan secara lebih luas kepada para mahasiswa kami khususnya angkatan 2019 untuk magang ke Jepang durasi satu hingga tiga tahun. Kuotanya 100 mahasiswa,” sambung Rektor Dadang. (red)