Pada ajang Porjar tahun 2020 dan Porprov XV tahun 2021, cabang olahraga selam akan mulai dipertandingkan. Sebelumnya, cabor yang dapat diartikan bertahan di bawah air ini, hanya berstatus eksebisi.
“Saatnya pengkot maupun pengkab POSSI (Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia) di Bali mempersiapkan diri dengan matang baik atlet, pelatih dan sarana prasarananya sehingga mampu memberikan yang terbaik bagi daerahnya,” ujar Ketua Pengprov POSSI Provinsi Bali, Bagus Partha Wijaya, usai pertemuan dengan Pengkot Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) dan POSSI Kota Denpasar, Jumat (14/02/2020), di Kantor Law Firm Togar Situmorang dan Associates di Jl. Gatot Subroto Timur No. 22 Kesiman, Denpasar.
Lebih lanjut dikatakan, saat ini sudah terbentuk 7 Pengkot dan Pengkab POSSI yakni Kota Denpasar, Badung, Buleleng, Gianyar, Bangli, Tabanan, dan Jembrana. Sedangkan Kabupaten Karangasem dan Klungkung belum terbentuk.
“Kita upayakan dua kabupaten itu segera menyusul sehingga pada event Porprov Bali tahun 2021 dan Porjar tahun 2020, semua atlet POSSI di Bali ikut serta berkompetisi,” harap Bagus.
Khusus bagi Pengkot POSSI Kota Denpasar, Bagus mengatakan potensinya cukup bagus. Banyak peselam-peselam muda potensial dan berbakat yang bisa diproyeksikan menjadi atlet berprestasi.
“Tinggal sekarang bagaimana Ketua POSSI Denpasar abang Togar mampu melakukan pembinaan dan pelatihan sehingga dapat memberikan prestasi demi prestasi,” ucapnya.
Saat ini, Pengkab POSSI Badung dan Buleleng masih mendominasi dalam prestasi. Harapannya pengkab dan pengkot POSSI yang lain mampu mengikuti jejak prestasi dua kabupaten tersebut.
Sementara itu Ketua Pengkot POSSI Kota Denpasar Togar Situmorang, S.H., M.H., MAP., menyatakan komitmennya untuk memasyarakatkan dan memajukan olahraga selam di Kota Denpasar. Kendati sejauh ini masih terbentur kendala pada perlengkapan alat menyelam.
“Pembinaan dan pelatihan baik kepada atlet dan pelatih terus kami genjot, semoga ditengah keterbatasan kami siap memajukan olahraga selam dan mempersembahkan prestasi di berbagai event,” kata Togar Situmorang yang juga seorang advokat senior.
Soal prestasi, ujar Togar Situmorang, tentu menjadi tujuan utama setiap cabang olahraga. Namun lebih penting dari itu, pembinaan atlet-atlet selam tetap menjadi fokus utama sehingga peselam-peselam di Kota Denpasar mampu berbicara di tiap ajang kejuaraan ataupun turnamen.
“Sosialisasi untuk mengenalkan olahraga selam terus kami lakukan baik itu ke sekolah maupun ke klub renang yang ada di Kota Denpasar. Kedepan kita akan sasar anak-anak yang ada di panti asuhan, saya yakin mereka punya semangat dan motivasi tinggi untuk maju di bidang olahraga khususnya cabang olahraga selam,” tegas advokat dengan segudang prestasi dan penghargaan ini.
Proyeksi jangka pendek nanti adalah persiapan POSSI Kota Denpasar menghadapi ajang Porjar tahun 2020 dan Porprov Bali XV tahun 2021. Togar Situmorang mengungkapkan, melihat potensi dan bakat peselam-peselam muda Kota Denpasar dan proses pembinaan yang selama ini telah intens dilakukan, Ia yakin dan optimis di dua event lokal Bali tersebut, peselam-peselam Kota Denpasar akan mampu mengukir prestasi dan meraih medali.
“Target prestasi tentu ingin yang terbaik, semoga dengan kemampuan yang kami miliki peselam-peselam Kota Denpasar siap menjadi yang terbaik,” kata advokat yang terdaftar didalam penghargaan Indonesia Most Leading Award 2019 dan terpilih sebagai The Most Leading Lawyer In Satisfactory Performance Of The Year ini. (red)