Pasar Agung Peninjoan, Denpasar, kini dipasangi bilik antiseptik. Pasar Agung merupakan satu dari 24 pasar tradisional di Kota Denpasar yang dipasangi bilik antiseptik. Pengoperasian alat yang disokong bantuan Corporate Social Responsibility PT. Pelindo III Cabang Benoa serta pengusaha yang tergabung dalam Indonesia Tinghoa Bali (INTI Bali) itu, diresmikan Wakil Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Jumat (10/04/2020).
Dengan telah beroperasinya bilik antiseptik ini, tiap pengunjung maupun pedagang di Pasar Agung wajib memasuki bilik ini. Tujuannya untuk memutus penyebaran virus corona (covid-19).
”Penyemprotan antiseptik ini dilakukan kepada masyarakat sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus corona, jadi ini merupakan bagian dari sterilisasi pengunjung. Untuk obat yang digunakan dalam penyemprotan ini sesuai rekomendasi Dinas Kesehatan Kota Denpasar yaitu dengan air sabun serta antiseptik,” jelas Kepala Pasar Agung Peninjoan, Nyoman Suarta.
Direktur PKBL Pelindo III, Fahrurrozi didampingi Ketua INTI Bali, Sudiarta Indrajaya mengatakan pihaknya menyiapkan 24 bilik antiseptik yang disebar di seluruh pasar desa (pasar rakyat) di Kota Denpasar. Total keseluruhan bantuan ini senilai 108 juta rupiah.
Sementara itu Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara didampingi Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar Dewa Gede Rai mengapresiasi bantuan yang diberikan pihak swasta yang turut peduli dalam percepatan penanganan virus corona.
“Mari bersama-sama mencegah penyebaran virus corona ini, dengan penerapan social dan physical distancing,” ujar Wawali Jaya Negara. (red)