Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), telah mengumumkan susunan kepengurusan inti Partai Demokrat periode 2020-2025, pada hari Rabu (15/04/2020) malam.
Ada tiga hal mendasar dalam penyusunan kepengurusan inti partai. Pertama, adalah tantangan Partai Demokrat ke depan. Kedua, struktur organisasi DPP. Dan ketiga, adalah kriteria pengurus inti Partai Demokrat.
Dalam menyusun orang-orang yang duduk di kepengurusan inti tersebut, AHY memiliki kriteria umum. Diantaranya beriman dan bertaqwa pada Tuhan, berlandaskan Pancasila dengan semangat nasionalis religius, memiliki integritas, kapasitas, dan kapabilitas yang baik, memiliki riwayat pendidikan dan rekam jejak yang baik di bidang politik maupun bidang profesional.
Salah satu pengurus inti Partai Demokrat yang ditunjuk AHY adalah Putu Supadma Rudana (PSR). Politisi yang juga anggota Komisi VI DPR RI ini, dipercaya duduk sebagai Wakil Sekretaris Jenderal untuk periode 2020-2025.
“Kami akan mengerahkan segala daya upaya membantu masyarakat yang dilakukan seluruh anggota fraksi dan kader Demokrat di seluruh Indonesia,” kata Supadma Rudana, Kamis (16/04/2020).
PSR mengungkapkan, partai yang berdiri 9 September 2001 ini, sekarang lebih berfokus membantu masyarakat menanggulangi penyebaran virus corona (covid-19) di seluruh Indonesia. Bahkan Ketum Demokrat, AHY, telah mengeluarkan instruksi 01 dan 02 tentang Gerakan Nasional Demokrat Lawan Corona, serta instruksi untuk mengutamakan keselamatan diri saat melaksanakan kegiatan tersebut.
“Partai Demokrat dalam jangka pendek akan terus fokus membantu masyarakat dalam menangkal dan menanggulangi dampak dari pandemi covid-19,” ujar politisi yang juga seorang pengusaha sukses sebagai pendiri dan Presiden Direktur dari GRP Corporation.
Instruksi Ketum AHY itu telah diikuti seluruh kader Partai Demokrat di seluruh Indonesia untuk bersama-sama masyarakat melakukan langkah-langkah strategis dalam mencegah penyebaran covid-19. PSR mengatakan, seluruh kader Demokrat telah bergerak bersama membantu masyarakat dengan menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) berupa masker kain, dan masker medis bagi paramedis di rumah sakit dan puskesmas.
Selain itu, kader Demokrat juga telah membantu masyarakat dengan menyalurkan paket sembako, melakukan penyemprotan desinfektan, membuat tempat cuci tangan portabel di berbagai lokasi.
“Berbagai bantuan sudah digelontorkan seluruh kader Demokrat ke seluruh Indonesia,” ungkap Wakil Sekretaris Jenderal DPP Demokrat periode 2015-2020 ini.
PSR mengungkapkan, saat pengumuman susunan kepengurusan inti Partai Demokrat, Ketum AHY menyebutkan tantangan Partai Demokrat lima tahun ke depan tidak ringan. Berkaca dari pemilu lima tahun lalu, perolehan suara partai yang didirikan Presiden ke-5 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono itu, mengalami penurunan. Meskipun pada Pemilu 2019 yang lalu memperoleh suara dua kal lipat dari perkiraan beberapa lembaga survey terpercaya.
“Karena itu dengan susunan pengurus yang baru ini, kami seluruh kader Partai Demokrat telah komitmen ingin mengembalikan kejayaan Demokrat seperti pencapaian Pemilu tahun 2009 dengan perolehan 148 kursi di parlemen. Harapan rakyat adalah perjuangan Demokrat,” tegas lulusan Master of Business Administration, Webster University, St.Louis, Amerika Serikat ini. (red)