CEO Pelindo III Regional Bali-Nusra I Wayan Eka Saputra secara simbolis menyerahkan bantuan 1.000 pcs masker kepada Kordinator Aksi PWI Bali Peduli Covid-19 Dewa Made Suta Sastradhinata, di Kantor Pelindo III Benoa, Denpasar, Jumat (8/5/2020). Penyerahan bantuan yang juga disaksikan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bali IGMB Dwikora Putra tersebut, merupakan bentuk dukungan Pelindo III Benoa terhadap tugas-tugas jurnalis di lapangan saat melaksanakan peliputan covid-19.
“Kita menjadi tahu peristiwa yang terjadi saat ini karena berita yang disampaikan wartawan termasuk perkembangan covid-19. Karena itu untuk mendukung tugas rekan-rekan jurnalis di lapangan kami bantu masker agar lebih aman bekerja. Semoga ini dapat membantu”, terang Eka Saputra.
Sementara itu Suta Sastradhinata menyampaikan terima kasih atas kepedulian Pelindo III terhadap profesi wartawan. Apalagi ditengah pandemi covid-19, seorang jurnalis wajib mengikuti protokol kesehatan salah satunya penggunaan masker agar terhindar dari paparan virus corona.
“Masker ini nantinya akan kami distribusikan kepada yang membutuhkan, baik itu teman-teman wartawan ataupun masyarakat”, sebut Dewa Sastra.
Disisi lain, Ketua PWI Bali Dwikora Putra menyampaikan, perkembangan media saat ini diakuinya sangat pesat. Apalagi media online yang tumbuh bak jamur di musim hujan, dan siapa pun bisa menjadi wartawan hanya bermodalkan kartu pers.
Namun demikian yang mesti dicermati yaitu keberadaan wartawan dan medianya, dimana sesuai dengan UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers, perusahaan pers mesti memiliki badan hukum, baik itu PT, koperasi atau yayasan.
Sesuai arahan Dewan Pers, pemimpin redaksi media pers wajib mengantongi sertifikasi wartawan utama. Sedangkan wartawan yang bertugas di lapangan minimal memegang UKW Muda atau Madya yang disertai dengan kartu keanggotaan organisasi wartawan dan kartu pers dari perusahaannya.
“Semua itu perlengkapan wartawan yang mesti dimiliki dalam operasionalnya di lapangan dan sebagai pertanggungjawaban tugasnya”, tutur Dwikora.
Eka Saputra kemudian menambahkan, bahwa keberadaan pers saat ini sangat penting dalam menjalankan fungsi dan tugasnya dalam pembangunan. Namun demikian, secara terus terang Eka Saputra menyampaikan keluh kesahnya dihadapan PWI Bali terkait adanya oknum yang mengaku-ngaku sebagai wartawan lantas membuat berita yang tidak semestinya dengan tujuan tertentu.
“Ini sebenarnya yang mengganggu, tiba-tiba tanpa konfirmasi atau dapat data darimana langsung membuat berita miring”, ungkapnya agak kecewa.
Namun demikian, diakui pria asal Bangli ini bahwa pihaknya selama ini telah menjalin kebersamaan dengan teman-teman media yang ada di Bali sebagai bagian dari sinergitas Pelindo III Benoa dengan insan pers.
“Kami siap mendukung peningkatan sumber daya manusia insan pers melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW)”, sebutnya. (red)