Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Bali membentuk Satuan Tugas Tim Advokasi Kadin Peduli khususnya dalam penanganan dampak dan pemulihan pasca covid-19 di sektor usaha dan ekonomi.
Koordinator Bidang Sektor Usaha Terdampak Covid-19 dan Advokasi Kadin Bali, Jupiter G. Lalwani, S.H., menyampaikan, tugas dari tim ini yaitu lebih fokus memberikan advokasi kepada para pengusaha UMKM. Dalam pengamatannya selama ini, para pengusaha yang notabene juga bagian dari masyarakat belum mendapatkan stimulus yang semestinya. Padahal para pengusaha tersebut menjadi pilar utama dalam memayungi mitra kerja mereka.
“Selain bercermin dari kondisi tersebut, terbentuknya tim advokasi ini juga arahan dari Ketua Umum Kadin Bali, Made Ariandi yang langsung respon menjawab kebutuhan para pengusaha”, ujar Jupiter, Kamis (14/5/2020) di Denpasar.
Didampingi Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Keanggotaan dan Pemberdayaan Kabupaten Kota I Putu Gede Wirakusuma, Sekretaris Tim Kordinator, I Made Somya Putra, S.H., M.H., dan anggota A.A. Ngurah Aditya Pradnyana Sunu, Jupiter menjelaskan Satuan Tugas Tim Advokasi Kadin Bali Peduli nantinya akan bersinergi dengan berbagai stakeholder terkait dalam penanganan dampak dan pemulihan dampak covid-19 Kadin Bali di bidang ekonomi dan usaha terdampak covid-19.
Jupiter mengatakan, para pelaku usaha yang membutuhkan pendampingan dan penyelesaian persolannya bisa mengadukan permasalahannya melalui jalur komunikasi. Yaitu: aplikasi WhatsApp 0821 4507 82422 dan email ke pengaduan@badanadvokasikadinbali.com, Pengaduan.badanadvokasikadinbali@gmail.com, dan www.badanadvokasikadinbali.com
“Apa yang kami lakukan tentunya juga mengikuti himbauan atau anjuran pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Bali dengan menjalankan protokol kesehatan. Sehingga kami buka jalur pengaduan secara online”, ucapnya. tandasnya.
Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Keanggotaan dan Pemberdayaan Kabupaten Kota, I Putu Gede Wirakusuma menyampaikan, langkah strategis yang diambil tim advokasi akan terus dikawal sebagai wujud kepedulian Kadin Bali dalam menjawab kebutuhan anggota yang notabene juga para pengusaha sekaligus pelaku UMKM.
“Minggu depan kita berencana akan buat diskusi dengan stakeholder terkait seperti BI, OJK, sektor perbankan untuk mencari solusi yang langsung menyentuh pokok persoalan”, sebutnya. (red)