Kasus positif covid-19 di Kota Denpasar menunjukan tren yang cenderung fluktuatif. Kendati kasus sembuh menunjukan tren yang menggembirakan, namun kasus positif covid-19 juga terus bertambah. Selain itu, status Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pengawasan (ODP), dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga menjadi ancaman penularan covid-19.
Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra menjelaskan dalam masa percepatan penanganan covid-19 di Kota Denpasar diperlukan dukungan bersama seluruh elemen masyarakat. Sehingga, percepatan penanganan dapat dioptimalkan dan penyebaran covid-19 dapat dikendalikan.
“Jadi kami mengajak masyarakat untuk lebih disiplin dan tertib dalam menerapkan protokol kesehatan, mengingat Kota Denpasar sebagai pusat pergerakan berbagai sektor belum sepenuhnya terbebas dari covid-19. Untuk mempercepat penanganannya diperlukan kesadaran yang tinggi dan kedisipilinan oleh semua pihak termasuk masyarakat”, ujar Walikota Rai Mantra, Rabu (27/05/2020), di Denpasar.
Saat ini vaksin covid-19 belum ditemukan. Sehingga kendati nantinya akan diterapkan New Normal Life, masyarakat sudah terbiasa dalam menerapkan protokol kesehatan. Namun menurut Walikota Rai Mantra, untuk menuju New Normal Life Reproduction Number (RO) atau harus dibawah 1, sedangkan Denpasar masih diatas 1. Karena itu diperlukan kerja keras dan kedisplinan yang tinggi untuk menekan laju penyebaran covid-19.
“Jadi ini untuk membiasakan masyarakat, karena kita belum bisa menjamin bahwa covid-19 ini bisa hilang sepenuhnya, jadi masyarakatlah yang menjadi domain untuk pencegahannya”, pungkasnya.
Walikota Rai Mantra berharap masyarakat lebih fokus untuk bersama-sama dengan pemerintah menerapkan dan mendukung pencegahan covid-19.
“Masyarakat harus lebih fokus pada masalah utama yaitu pencegahan penyebaran covid-19, mengingat Kota Denpasar belum sepenuhnya terbebas dari covid-19, dan semoga pandemi virus ini lebih cepat dapat diatasi”, harapnya. (red)