Setelah sehari sebelumnya Pangkogabwilhan II Marsda TNI Imran Baidirus dalam kunjungan kerjanya meninjau Rumah Sakit Lapangan di Jalan Indrapura Surabaya ditemani Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa bersama Tim Gugus Tugas Provinsi, Pangkogabwilhan II kembali melanjutkan lawatannya menemui Walikota Surabaya Tri Rismaharini di Balai Kota, Jumat (29/5/2020) kemarin.
Begitu tiba di Balai Kota Surabaya, Pangkogabwilhan II bersama rombongan langsung menuju ruang kerja Walikota Surabaya untuk menggelar pertemuan secara tertutup. Usai pertemuan, Pangkogabwilhan II bersama Walikota turun ke lobi Balai Kota untuk meninjau berbagai bantuan APD yang baru dikirim Badan Intelijen Negara (BIN).
Selanjutnya Pangkogabwilhan II beserta rombongan diantaranya Asops Kaskogabwilhan II Brigjen TNI Bobby Rinal Makmun, Aspotwil Kaskogabwilhan II Brigjen TNI (Mar) Much Sulchan, M.Tr.(Han), serta Waasintel Kaskogabwilhan II Kolonel Inf. M. Nasrulloh Nasution, didampingi Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah, serta Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo melaksanakan peninjauan ke Kampung Tangguh Semeru “Wani Jogo Suroboyo” yang terletak di Jalan Sidotopo Lor, Kelurahan Sidotopo, Surabaya.
Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan cegah covid-19, Pangkogabwilhan II melaksanakan pengecekan suhu badan, hingga mencuci tangan ketika akan memasuki kampung tangguh yang dilaksanakan tim divisi kesehatan Kampung Tangguh Semeru “Wani Jogo Suroboyo”.
Pada kesempatan tersebut Pangkogabwilhan II diajak meninjau dapur umum, lumbung pangan, serta ruang isolasi bagi warga yang positif terpapar covid-19.
Mengakhiri peninjauan di Kampung Tangguh Semeru “Wani Jogo Suroboyo” Pangkogabwilhan II berkesempatan memberikan bantuan langsung yang diterima oleh perwakilan warga setempat.
“Saya ditunjuk khusus oleh Panglima TNI, untuk mengoordinasikan bagaimana membantu pemerintah daerah supaya lebih fokus menangani pandemi covid-19, dengan memberikan dukungan kebutuhan tenaga medis dan pengamanan untuk optimalisasi operasional rumah sakit rujukan covid-19 di Kota Surabaya dan menginventarisir kebutuhan optimalisasi rumah sakit rujukan khususnya tenaga medis untuk diajukan ke komando atas,” kata Pangkogabwilhan II.
Selain itu, mendorong Kodam V/Brawijaya agar melaksanakan upaya pendampingan dan membantu pembentukan kampung tangguh “Wani Jogo Suroboyo” untuk memutus mata rantai covid-19 dan sinergitas antar instansi yang terintegrasi di wilayah Kota Surabaya, dan mendorong Kodam V/Brawijaya dan Polda Jatim untuk mengoptimalisasi penyiapan rumah sakit rujukan, serta membantu pengawasan di tempat keramaian dengan kegiatan penegakkan disiplin protokol kesehatan di wilayah Jawa timur khususnya Kota Surabaya.
“Selanjutnya disiapkan posko dan personel dari Kogabwilhan II di Puskodal Kodam V/Brawijaya dalam rangka monitoring kegiatan percepatan penanganan covid-19, khususnya di Kota Surabaya,” tutup Pangkogabwilhan II.