Rapid Test 160 Warga Desa Tegal Harum, Semuanya Non Reaktif

Sebanyak 160 warga Desa Tegal Harum, Denpasar, harus menjalani rapid test menyusul 8 warganya yang terpapar virus corona (covid-19), Senin (22/06/2020). Pelaksanaan rapid test dipantau langsung Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra di Banjar Cemara Agung.

Ke-160 orang yang menjalani rapid test merupakan warga yang sempat contak dengan 8 warga yang sebelumnya terpapar covid-19.

“Saya harapkan untuk semua masyarakat untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah serta melaksanakan protokol kesehatan mulai dari menggunakan masker, cuci tangan, serta menjaga kebersihan, dan para satgas covid di masing-masing wilayah yang ada di Denpasar untuk terus mengedukasi warganya akan pentingnya protokol kesehatan,” kata Walikota Rai Mantra didampingi Kabag Humas dan Protokol sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai.

Walikota mengatakan dalam persiapan menuju adaptasi kebiasaan baru, Ia mengajak semua masyarakat untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. Namun demikian, melihat kondisi saat ini, Walikota Rai Mantra mengungkapkan sebenarnya sudah bagian dari new normal, karena aktifitas sudah berjalan.

Sementara itu Perbekel Desa Tegal Harum, I Komang Adi Widiantara menerangkan 8 orang warganya yang positif covid-19, sebanyaj 3 orang telah dinyatakan sembuh, dan 5 orang masih sedang dalam perawatan.

Dari 5 orang yang masih dirawat ini setelah ditracking terdapat 160 orang yang sempat kontak secara langsung dan tidak langsung, sehingga dilakukan rapid test yang dipusatkan di Banjar Cemara Agung.

“Dari 160 warga yang sudah dirapid test semuanya non reaktif dan setelah ini kami berharap tidak ada penambahan penularan virus lagi, dan untuk masyarakat diharapkan tetap menjaga imun tubuh dengan teratur berolahraga serta tetap menggunakan masker,” jelasnya. (red)