Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar tanpa henti melakukan pembinaan, monitoring serta pemantauan ke lokasi-lokasi pasar rakyat dan pasar tumpah terkait kepatuhan pedagang, pembeli serta pengelola di dalam menerapkan protokol kesehatan dan keamananan berniaga.
Kadis Perindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari mengatakan, terdapat 50 pasar rakyat di Kota Denpasar yang secara berkelanjutan dilaksanakan pemantauan ke seluruh pasar tersebut.
Tidak hanya di pasar rakyat dan pasar tumpah, pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada pelaku usaha lainnya hingga ke pusat perbelanjaan agar disiplin menerapkan protokol kesehatan sehingga masyarakat dan pelaku usaha merasa aman, nyaman dan tetap sehat.
Kepada seluruh pedagang, Sri Utari meminta untuk mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dengan air mengalir, serta menggunakan face shield.
“Dari upaya tersebut akhirnya semua pedagang mematuhi protokol kesehatan selama berjualan,” ungkap Sri Utari, Senin (29/06/2020).
Monitoring yang dilakukan Disperindag Kota Denpasar menyasar Pasar Sanglah, Pasar Phula Kerti, Pasar Kreneng dan Pasar Renon.
“Kami bersama tim terpadu terus melaksanakan pemantauan serta monitoring sehingga seluruh pasar di Kota Denpasar dapat menerapkan protokol kesehatan dan keamanan berniaga,” ujarnya. (red)