Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Bali bersama anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW) bekerjasama dengan Rumah Aspirasi ARW, melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) kembali menyalurkan bantuan sebanyak 2.400 paket sembako kepada 21 penerima.
Penyerahan dilakukan di Gedung Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Bali, Renon, Denpasar, Selasa (21/07/2020), dan dihadiri Kepala KPw BI Bali Trisno Nugroho, anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya, Ketua Kwarda Bali I Made Rentin, Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar Ketut Suteja Kumara, dan undangan lainnya.
Ke-21 penerima tersebut yaitu Satgas Covid-19 Desa Adat Sesetan, Br. Kaja Sesetan, Lingkungan Kaja Kelurahan Sesetan, Lingkungan Taman Suci Kelurahan Sesetan, Pengempon Pura Sri Sesama Gianyar, Ikatan Warga Jember Provinsi Bali, Banjar Sayan Baluran Desa Werdi Bhuwana Mengwi Badung, dan Taruna Merah Putih Kabupaten Gianyar.
Lalu juga ada penerima dari Lingkungan Padang Griya Kelurahan Padangsambian, Lingkungan Buana Indah Kelurahan Padangsambian, Lingkungan Buana Shanti Kelurahan Padangsambian, Lingkungan Merta Buana Kelurahan Padangsambian, Lingkungan Mekar Buana Kelurahan Padangsambian, Lingkungan Padang Udayana Kelurahan Padangsambian, Lingkungan Padang Sari Kelurahan Padangsambian, Lingkungan Penamparan Kelurahan Padangsambian, Lingkungan Taman Sekar Kelurahan Padangsambian, Lingkungan Taman Harum Kelurahan Padangsambian, dan Lingkungan Balun Kelurahan Padangsambian.
“Kami sadar bantuan ini tak bisa memenuhi semua usulan yang masuk karena memang anggaran yang terbatas, kami mohon maaf. Namun paling tidak ini akan sedikit meringankan beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan ditengah situasi pandemi covid-19,” ujar Rai Wirajaya usai acara.
Sementara itu, Trisno Nugroho mengatakan pandemi covid-19 yang mulai mewabah sejak Februari 2020 berdampak luas terhadap sendi kehidupan masyarakat di Bali. Apalagi Bali yang menopang perekonomiannya dari sektor pariwisata, sangat berdampak signifikan.
Situasi ini mengakibatkan terjadinya kesulitan pemenuhan kebutuhan dasar terutama pangan, bagi masyarakat ekonomi ke bawah. Kesulitan tersebut berpotensi mengakibatkan lemahnya imunitas masyarakat, sehingga upaya pencegahan covid-19 tidak dapat dilakukan secara optimal.
Trisno mengungkapkan, dengan situasi tersebut Bank Indonesia Provinsi Bali tidak berdiam diri. Melalui PSBI, KPw BI Provinsi Bali telah melakukan pemberian paket APD dan sarana kesehatan (APD One Set, Masker N95, Termal Gun, Masker Bedah, Sarung tangan latex, Handsanitizer) kepada gugus tugas covid-19 di Kota Denpasar.
“Kita harus bangkit bersama, bersatu, bahu membahu dan saling mendukung. Agar ekonomi segera bangkit, dan aktivitas produktif dan aman, mari kita lakukan dengan taat dan disiplin protokol kesehatan,” ucap Trisno.
Guna membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dan terdampak covid-19, BI Bali juga telah menyalurkan paket sembako dan sarana kesehatan bagi masyarakat, UMKM Binaan KPwBI Provinsi Bali dan menyalurkan masker kain kepada seluruh desa adat di Provinsi Bali melalui Majelis Desa Adat Provinsi Bali.
“Bersinergi dengan BMPD Provinsi Bali, kami juga telah menyalurkan paket APD dan sarana kesehatan serta paket sembako ke RSUP Sanglah, RSUD Wanganya, dan RSUD Klungkung,” imbuhnya.
Selain itu, jelas Trisno, masih bersinergi dengan BMPD Provinsi Bali dan anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya, BI Bali juga telah menyalurkan paket sembako dan sarana kesehatan kepada gugus tugas covid-19 di Kabupaten Gianyar, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Bangli, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Karangasem, dan Kabupaten Tabanan.
Pada kesempatan ini, Trisno juga mengajak seluruh elemen dan komponen masyarakat di Bali menggalang persatuan untuk bangkit kembali dengan tetap taat, patuh, dan disiplin menerapkan protokol kesehatan cegah covid-19.
“Kami berharap agar bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat bagi seluruh warga yang terdampak covid-19. Mari kita bersama-sama bersinergi untuk mengatasi covid-19 karena ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah tapi merupakan tanggung jawab kita semua. Marilah kita tetap menjaga disiplin diri dan mengikuti setiap himbauan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19,” ajaknya yang juga didukung Rai Wirajaya dan I Made Rentin. (red)