Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Gerindra akhirnya sepakat untuk mengusung secara tunggal pasangan IGN Diatmika dan Wayan Muntra sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Badung. Kepastian kedua nama itu disampaikan Ketua Tim Pekerja Koalisi Dewa Suamba Negara dihadapan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Nyoman Sugawa Korry, Sekretaris Made Dauh Wijana, dan Bidang Infokom Golkar Bali Iwan Karna, di Kantor Golkar Bali, Rabu (05/08/2020).
Kepada awak media, Suamba Negara menuturkan untuk menghadapi Pilkada Serentak tanggal 9 Desember 2020 di 6 kabupaten/kota di Bali, Partai Golkar didukung partai koalisi (Nasdem dan Demokrat) telah mengumumkan 3 pasangan calon IGA Mas Sumatri-Made Sukerana (Kabupaten Karangasem), paslon Subrata-Ngakan Kutha Parwata (Kabupaten Bangli), dan Nengah Tamba-Gede Patriana Krisna (Kabupaten Jembrana).
“Untuk Kabupaten Tabanan dan Kota Denpasar sedang proses dan mendekati final. Siapa yang akan kami usung minggu depan kita ekspos ke publik,” ujarnya.
Terkait nama pasangan Diatmika dan Wayan Muntra yang diusung lintas partai yang tergabung dalam KRBB (Koalisi Rakyat Badung Bangkit) yang dimotori Partai Golkar, ucapnya, akan segera ditetapkan setelah nama ini disetor ke DPP Partai Golkar.
“Kebetulan hari ini Pak Ketua (Sugawa Korry, red) akan berangkat ke DPP di Jakarta untuk melaporkan pasangan calon Pilkada Badung,” jelasnya.
Sementara itu Ketua Golkar Bali Sugawa Korry mempertegas lagi bahwa paslon Diatmika-Muntra adalah kandidat yang diusulkan masyarakat Badung yang direpresentasikan oleh tokoh masyarakat di Kabupaten Badung diantaranya ada Anak Agung Gde Agung, I Gusti Alit Putra, dan Wayan Subawa.
“Golkar tidak cukup mencalon sendiri sehingga harus berkoalisi sehingga calon ini sudah disepakati koalisi,” kata Sugawa Korry.
Soal survey tetap dilakukan namun tidak lagi survey elektabikitas, namun survey perkuatan dimana akan dihadapkan head to head dengan calon petahana. Survey menyasar apa yang menjadi keinginan masyarakat, visi misi, dan bagaimana treatment yang akan dilakukan menghadapi Pilkada Badung.
“Dalam perjalanannya nanti Golkar Bali akan membantu seluruh calon yang diusung dengan menyiapkan tim hukum sekitar 20 lawyer, menyiapkan tim IT, kemudian menyiapkan tim pakar yang tugasnya memberikan masukan obyektif terkait visi misi visi, isu, dan bahan dalam debat publik nanti,” bebernya.
Politisi senior Golkar yang juga Wakil Ketua DPRD Bali ini mengatakan, koalisi yang telah terbangun menjelang Pilkada Serentak nanti telah berjalan sesuai proses demokrasi dan yang terpenting tidak terkesan melawan kotak kosong sehingga akan memberikan masyarakat pilihan kepada para pasangan calon yang akan bertarung.
“Kepada kandidat yang kita usung selalu kami tekankan agar membangun pendidikan politik yang sehat, santun, berbudaya, dan damai. Kepada penyelenggara pemilu baik KPU dan Bawaslu juga kita harapkan jujur,” harap politisi asal Desa Banyuatis, Buleleng ini. (red)