Universitas Warmadewa menerima program beasiswa dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Rabu (05/08/2020) kemarin di kampus setempat.
Penyerahan secara simbolis dilakukan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho didampingi anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya kepada Rektor Universitas Warmadewa, Prof. dr. Dewa Putu Widjana didampingi Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali, A.A. Gede Oka Wisnumurti.
Trisno mengatakan, sumber daya manusia yang terdidik, berilmu pengetahuan dan berkualitas akan menjadi aset strategis dalam pembangunan bangsa dan negara di masa depan. Generasi muda dapat mengantarkan menuju masa depan bangsa yang sejahtera. Kualitas sumber daya manusia generasi muda dapat menjadi faktor penentu bagi peradaban, kemajuan, perkembangan suatu bangsa.
Indonesia sebagai sebuah bangsa yang besar saat ini memiliki kondisi demografi terbaik sejak Indonesia merdeka berupa proporsi usia produktif dalam rentang periode 2010 hingga 2035. Hal tersebut menjadi bonus demografis apabila pendidikan dapat diselenggarakan dengan baik. Sebaliknya, dapat menjadi bencana demografis jika pendidikan di dunia ini gagal memasuki tuntutan zaman.
Trisno juga mengungkapkan, kondisi tersebut membawa perhatian akan keberhasilan penyiapan sumber daya manusia melalui pendidikan yang berkualitas agar menjadi kekuatan bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
Menyikapi fenomena tersebut, Bank Indonesia melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupaya berperan aktif dalam peningkatan kualitas masa depan sumber daya manusia Indonesia, dengan program pemberian beasiswa bagi mahasiswa.
Sementara itu, I Gusti Agung Rai Wirajaya mengungkapkan, program beasiswa dari Bank Indonesia syaratnya cukup ketat. Selain dalam satu kabupaten/kota beasiswa tidak boleh disalurkan lebih dari satu perguruan tinggi, syarat lainnya adalah perguruan tinggi bersangkutan harus terakreditasi A dan beasiswa hanya diserahkan kepada perguruan tinggi negeri.
Karena syarat itulah, lanjut Rai Wirajaya, pihaknya di Komisi XI kemudian telah mengubah Surat Edaran (SE) Bank Indonesia.
“Dalam merubah SE tersebut, anggarannya juga kami tambah, dan penerima beasiswa Bank Indonesia kini bisa menyasar oerguruan tinggi swasta,” kata Rai Wirajaya.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini juga mengatakan, setelah oerubahan SE tersebut, program beasiswa Bank Indonesia Provinsi Bali pertama kali diserahkan kepada Undiknas University.
“Karena akreditasi Unwar sudah naik maka sekarang beasiswa BI kita alihkan ke Warmadewa. Apalagi disini sudah ada BI Corner. Saya berharap hubungan Bank Indonesia sebagai bank sentral dengan masyarakat semakin erat dan lebih dikenal lagi,” jelasnya.
Dengan program beasiswa Bank Indonesia, Rai Wirajaya berharap sumber daya manusia Indonesia lewat pendidikan akan semakin meningkat kualitasnya dan memiliki daya saing global.
“Kami harapkan muncul kualitas bukan hanya kuantitas khususnya SDM di bidsng ekonomi. Apalagi kita sedang kekurangan SDM keuangan moneter. Semoga lulusan Unwar dan perguruan tinggi di Bali bisa menangkap peluang tersebut dan lebih banyak lagi SDM Bali yang diterima bekerja di Bank Indonesia,” harap politisi asal Peguyangan Denpasar ini.
Di Provinsi Bali sampai dengan saat ini, penerima beasiswa beasiswa Bank Indonesia diberikan kepada 175 orang mahasiswa/mahasiswi jenjang sarjana (S1) reguler di dua Perguruan Tinggi Negeri (PTN) mitra kerjasama yaitu Universitas Udayana dan Universitas Pendidikan Ganesha serta satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yaitu Universitas Pendidikan Nasional.
Pada tahun 2020 ini, Bank Indonesia Provinsi Bali juga melakukan perluasan penyaluran beasiswa kepada PTS yaitu Universitas Warmadewa. Berdasarkan hasil asesmen yang telah dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 2020, Universitas Warmadewa telah disetujui oleh Kantor Pusat Bank Indonesia sebagai PTS penerima Program Beasiswa Bank Indonesia. (red)