Categories Denpasar Pariwisata

Gerakan Dukung Pulau Meko dalam API 2020, Lamaholot Bali Buat Video Klip, Frans Lebu Raya: “Ini untuk lewotanah”

Ikatan Keluarga Lamaholot Bali (sebuah paguyuban perantau dari Kabupaten Flores Timur dan Lembata di Bali, red) mendukung Pulau Pasir Putih Meko di Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menjadi destinasi pariwisata air terpopuler.

Gerakan dukungan Ikatan Keluarga Lamaholot Bali ini diwujudkan dengan membuat vidio klip yang intinya mengajak semua masyarakat untuk mendukung Pulau Pasir Putih Meko dalam Anugerah Pesona Indonesia (API) dengan cara ketik: API (spasi) 8E sms kirim 99386.

Vidio klip ini telah diluncurkan sesepuh Lamaholot Bali yang juga mantan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, di Sekretariat Flobamora Bali di Jalan Tukad Musi I Nomor 5 Denpasar, Minggu (9/8/2020) sore.

Video klip dukungan Pulau Meko itu tak hanya melibatkan warga Lamaholot, tetapi juga Daria, wanita Rusia yang bersuamikan pria Lamaholot dan Dr. Dadang Hermawan (Rektor ITB STIKOM Bali).

Frans Lebu Raya mengatakan, kegiatan ini merupakan aksi spontanitas Ikatan Keluarga Lamaholot di Bali sekaligus momentum untuk menguji kepedulian orang Lamaholot yang ada di perantauan untuk lewotanah (kampung halamannya).

“Masih ingat kampung halaman atau sudah lupa. Kepedulian yang besar, acara yang kecil. Kita Lamaholot di Bali membangun kampung halaman dengan cara ini,” ungkapnya.

Dikatakan Frans Lebu Raya, jika dukungan ini sukses, maka Pulau Pasir Putih Meko jadi destinasi yang sangat luar biasa. Untuk itu, ia mengimbau kepada para pelaku pariwisata asal Lamaholot untuk pulang membangun kampung halaman.

“Bangun Lamaholot secara kesuruhan, mulai dari Flores Timur – Lembata dan sampai di Pantar. Ini baru pertama, dan akan dilakukan selanjutnya. Sebuah perjuangan yang kecil, harus optimis Meko jadi juara. Lakukan vote setiap hari dan sampaikan kepada teman-teman untuk dukung Pulau Pasir Putih Meko menjadi destinasi pariwisata air terfavorit,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Flobamora Bali, Yosep Yulius Diaz mengatakan, sangat mengapresiasi gerakan sederhana tapi sangat nyata ini.

“Semoga kita tidak berhenti pada acara peluncuran ini tetapi tetap setia dan komit untuk terus meminta dukungan dan kirim sms atau klik instagram sehingga Pulau Meko bisa juara,” ajak Yusdi Diaz. (rls)