Categories Kesehatan Nasional

Kasus Stunting di Papua Diatas 10%, Satgas Yonif 413 Kostrad Galakkan Posyandu

Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad membantu kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dalam menjamin kualitas kesehatan anak usia bawah lima tahun, bertempat di Kampung Yowong Distrik Arso Barat, Kabupaten Keerom, Sabtu (22/08/2020).

Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf. Anggun Wuriyanto, S.H., M.Han., di Distrik Muara Tami Kota Jayapura, mengatakan pelaksanaan Posyandu tersebut semata-mata untuk menjamin meningkatnya kualitas kesehatan anak usia dini khususnya bawah lima tahun (Balita).

“Kita mendukung program pemerintah khususnya bidang kesehatan anak usia dini tidak mengalami penyakit polio dan stunting. Walaupun KLB (Kejadian Luar Biasa) polio sudah dinyatakan berakhir namun kita tidak menghendaki adanya kejadian serupa,” kata Mayor Anggun.

Sesuai komitmen diawal pelaksanaan Tugas Operasi, bahwa Satgas Yonif MR 413 Kostrad selain menjaga perbatasan negara juga ikut mensukseskan program pemerintah khususnya di bidang kesehatan.

Ditambahkannya, angka kasus stunting di Provinsi Papua juga masih jauh dibawah target pemerintah.

“Kami mendapat informasi bahwa angka kasus stunting di Papua masih diatas 10% jauh melebihi target pemerintah yang harus menekan angka kasus tersebut dibawah 10%,” tambah orang nomor satu di Yonif 413 Kostrad itu.

Selain membantu petugas puskesmas dalam melaksanakan kegiatan Posyandu, satgas juga membagikan susu kepada anak-anak dalam upayanya mencegah terjadinya gizi buruk pada anak.

Sementar itu, Markus Sisake selaku Kepala Puskesmas Arso Baritu menyampaikan terima kasih kepada Personel satgas.

“Ini sangat luar biasa. Selain membantu puskesmas juga Bapak Satgas membagikan susu kepada anak-anak disini,” ucapnya. (red)