Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar melaporkan 29 orang terkonfirmasi positif covid-19 yang tersebar di 14 desa/kelurahan. Sementara 29 desa/keluraha lagi nihil tambahan kasus baru harian.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, menerangkan 14 desa/kelurahan tersebut adalah Desa Sumerta Kaja ada tambahan 6 kasus positif, disusul Kelurahan Padangsambian dan Desa Padangsambian Kaja masing-masing 4 kasus positif.
Selanjutnya, Dangin Puri Kangin 3 kasus positif, Desa Tegal Harum dan Kelurahan Sumerta 2 orang positif. Sementara itu Desa Kesiman Kertalangu, Desa Sumerta Kelod, Desa Pemogan, Desa Dangin Puri Kelod, Kelurahan Sanur, Kelurahan Pemecutan, Desa Dangin Puri Kauh dan Desa Dauh Puri Kaja mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing 1 orang.
“Kabar duka, 3 orang pasien Covid-19 dengan alamat domisili Kota Denpasar dinyatakan meninggal dunia. Ketiganya memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid,” terang Dewa Rai, Minggu (13/09/2020), di Denpasar seraya menambahkan jumlah pasien sembuh bertambah 21 orang.
Dikatakan Dewa Rai, angka kasus positif covid-19 di Kota Denpasar dalam seminggu terakhir mengalami tren peningkatan. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak.
“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran,” ujar Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar ini. (red)