Episode ketiga ini merupakan sebuah proses produksi (Live Tapping) Multitrack & Multicamera pada tanggal 17 dan 20 september 2020 yang dipersembahkan dari Taman Ujung Sukasada Karangasem.
Tempat ini dikenal sebagai sebuah istana air peninggalan Kerajaan Karangasem. Di zaman penjajahan Belanda, Taman Ujung ini disebut dengan nama Waterpaleis yang artinya istana air.
Setelah bincang di Puri Agung Karangasem, Grup Nyanyian Dharma melanjutkan sesi syuting sebagai puncak acara di Taman Ujung Sukasada, Kamis (17/09/2020) sore. Aksi Budjana (gitar) yang ditopang Rico (kibor), Deny Surya (drum), dan bassist Dody Sambodo, yang tampil mulai pukul 18.00 Wita, juga dipantau utusan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Dan dilanjutkan pada hari Minggu tanggal 20 september di lokasi yang sama tapi di areal yang berbeda untuk pengambilan syuting Live Tapping Trie Utami.
Sejumlah lagu yang diambil dari dua album Nyanyian Dharma ini, sengaja dipilih agar sesuai dengan situasi kekinian, yang intinya mengajak untuk kembali bersama menggalang kebersamaan, menciptakan kedamaian, juga keharmonisan nusantara.
Sejumlah lagu dibawakan penyanyi Gung Ocha, Gede Kurniawan, Trie Utami dan Ida Bagus Wicaksana seperti Satu Jalan, Damai Harmoni, Doa Pertiwi, Kidung Nusantata, Saraswati, Nyepi, Gayatri, dan Tatwam Asi.
“Acara ini kami persembahkan sebagai wujud menatap tetap semangat dengan spirit kebersamaan, mempromosikan pariwisata Bali untuk wisatawan domestik dan mancanegara,” ujar Agung Bagus Mantra selaku pimpinan Pregina Art & Showbiz.
Acara yang proses produksi (Live Tapping) Multitrack & Multicamera ini, akan dirilis di Youtube Pregina Art & Showbiz Bali dan Youtube Kemenparekraf pada hari Sabtu tanggal 3 Oktober 2020 pukul 18.00 Wita.
“Semoga apa yang kita cita-citakan dapat terlaksana tentunya dengan dukungan pemerintah dan segenap pihak. Terima kasih atas segala perhatian dan dukungannya. Salam hormat dan salam harmoni semesta,” tutupnya. (red)