Sejumlah pedagang di Pasar Poh Gading menuturkan omset penjualannya menurun drastis selama masa pandemi covid-19.
“Agak sepi pak, tuwun omset tiang mangkin (omset turun pak sekarang, red),” keluh salah seorang pedagang di Pasar Poh Gading, Denpasar, saat Paslon Amerta blusukan pada hari Rabu (28/10/2020).
Calon Walikota Denpasar Gede Ngurah Ambara Putra mengatakan, pandemi covid-19 tak hanya berimbas pada kondisi kesehatan masyarakat, namun juga mengganggu pereklnomian. Dampaknya, terhadap pelaku UMKM seperti para pedagang di pasar tradisional yang mengeluhkan omsetnya turun drastis hingga 70 persen.
“Tentu harapannya covid-19 ini dapat segera berakhir seperti apa yang diharapkan sebagian besar masyarakat atau dalam hal ini para pedagang di pasar tradisional,” kata Cawali Ngurah Ambara seraya menambahkan kedepan perlu dibantu cara penjualan seperti E-digital sehingga para pedagang akan lebih bergairah lagi melakukan kegiatan usahanya.
Paslon Amerta blusukan ke pasar-pasar tradisional, selain untuk memperkenalkan diri sebagai kandidat Walikota dan Wakil Walikota nomor urut 2 sekaligus menyerap apa yang menjadi kebutuhan warga Kota Denpasar. Berbagai aspirasi tersebut akan menjadi acuan bagi Paslon Amerta didalam menjabarkan visi misi dan program kerjanya untuk memvangun Denpasar BERSERI (Bersih, Sejahtera, dan Indah) guna mewujudkan masyarakat Denpasar yang berbudaya, adil, inovatif, dan sejahtera.
“Ini kami lakukan guna memperkenalkan diri serta menyerap aspirasi khususnya di Desa Ubung, Kota Denpasar Utara dan sekitarnya,” jelas Gede Ngurah Ambara Putra disela kunjungannya di Pasar Poh Gading didampingi Cawawali Bagus Kertha Negara, tim pemenangan, relawan dan pendukung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Pasar Poh Gading I Made Suparta menyampaikan ucapan terima kasih kepada Paslon Amerta telah mau turun secara langsung menyapa para pedagang di Pasar Desa Adat Poh Gading ini.
Suparta juga menyampaikan terima kasih karena paslon nomor urut 2 ini membagi-bagikan masker gratis kepada para pedagang, pengunjung dan pengelola pasar guna mencegah rantai penyebaran virus corona.
“Tentu apa yang dilakukan tersebut (penerapan protokol kesehatan, red) dengan disiplin diharapkan akan mampu mempercepat memutus rantai pandemi covid-19 ini. Sehingga, diharapkan nantinya akan mampu meningkatkan omset 201 orang para pedagang,” harapnya.
Suparta mengatakan, dirinya mengenal Ngurah Ambara Putra sejak lama. Ngurah Ambara juga diketahui telah menorehkan jasa sangat besar untuk pembangunan di Kota Denpasar. (red)