Categories Denpasar Politik

Satu Spirit Usung “Vasudhaiva Kutumbakam”, Pasemetonan Shri Nararya Kreshna Kepakisan Kota Denpasar Siap Menangkan Jaya-Wibawa

Mengantongi nomor urut 1 di perhelatan demokrasi Pilwali Denpasar tahun 2020, Pasangan Kandidat Walikota dan Wakil Walikota Denpasar IGN Jayanegara dan I Kadek Agus Arya Wibawa sepakat membangun komitmen untuk mengusung spirit “Vasudhaiva Kutumbakam”.

Dalam ajaran agama Hindu, ada konsep Tri Kaya Parisudha yaitu keyakinan menyatukan pikiran, perkataan, dan perbuatan. Maka dari itu, seorang pemimpin ataupun pelayan masyarakat sesuai sejalan dengan apa yang dipikirkan dan diucapkan haruslah itu yang dikerjakan.

“Titiang sareng kalih (Saya berdua, red) Paslon Jaya-Wibawa mengajak seluruh komponen masyarakat Denpasar, mari kita bersatu padu bergerak bergotong royong bersinergi dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam, menyame braye membangun Denpasar sebagai kota kreatif berbasis budaya menuju Kota Denpasar yang MAJU, Makmur, Aman, Jujur, dan Unggul,” jelas Cawali Jayanegara, saat simakrama dengan Pasemetonan Shri Nararya Kreshna Kepakisan (PSNKK) Kota Denpasar di Jero Jumatang Baleran, Sabtu (14/11/2020) sore.

Pada simakrama tersebut, turut juga dihadiri Cawawali I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua Tim Kampanye Jaya-Wibawa Ketut Suteja Kumara, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Denpasar, serta anggota PSNKK Kota Denpasar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan cegah Covid-19.

Ketua PSNKK Kota Denpasar I Gusti Agung Rai Mardika mengatakan, visi PSNKK juga mengusung semangat Vasudhaiva Kutumbakam sejalan dengan spirit yang juga dibawa Paslon Jaya-Wibawa.

“Sebuah semangat kebersamaan, menyame braye sesuai misi kami yang saling bantu membantu, saling menghargai dan saling menghormati,” kata Rai Mardika.

Kepada Paslon Jaya-Wibawa, Rai Mardika juga melaporkan jumlah PSNKK Kota Denpasar sebanyak 3.600 Kepala Keluarga (KK). Dimana jumlah pasemetonan yang memiliki hak pilih sekitar 12 ribu orang.

“Kami telah bulat dan sepakat tak hanya mendukung tetapi juga siap memenangkan Jaya-Wibawa dengan datang ke TPS mencoblos nomor urut 1,” ujarnya tegas.

Sementara itu Ketua Tim Kampanye Jaya-Wibawa, Ketut Suteja Kumara mengungkapkan tantangan terberat Pilwali Denpasar tahun ini adalah menghadirkan pemilih ke TPS pada tanggal 9 Desember 2020 karena dilaksanakan ditengah masa pandemi Covid-19. Namun demikian, Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar ini mewanti-wanti mengingatkan bahwa penyelenggara pemilu yaitu KPU dan Bawaslu telah menyiapkan standar ketat protokol kesehatan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Di TPS nanti sudah disediakan sarung tangan, cuci tangan, bahkan tinta tidak dicelup tapi ditetes. Jadi aman dari Covid-19. Karena itu ayo gunakan hak pilih dengan tetap disiplin protokol kesehatan. Datang ke TPS dan jangan lupa coblos nomor 1 Jaya-Wibawa,” seru Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar ini. (red)