Categories Denpasar Pendidikan

Pengabdian Masyarakat FKIP Undwi di SMP Widya Sakti, Beri Materi Desain Pembelajaran Inovatif Berbasis Daring

Guna mengaplikasikan Tri Darma Perguruan Tinggi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Dwijendra (FKIP Undwi) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dibuka di SMP Widya Sakti, Desa Penatih Kecamatan Denpasar Timur, Jumat (11/10/2020).

Ketua Pelaksana Dewa Made Dwicky Putra Nugraha, S.Pd., M.Pd., menjelaskan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat diisi pelatihan untuk guru-guru SDN 1, 5, dan 6 Penatih berupa materi desain pembelajaran inovatif berbasis daring, dan strategi peningkatan kosakata bahasa Inggris anak SD melalui Quizizz

Selain itu, juga diberikan pelatihan bagi guru-guru SMP Widya Sakti tentang materi pembelajaran Bahasa Bali melalui aplikasi Bali Simbar dan materi tentang konsep merdeka belajar di sekolah.

“Pandemi Covid membuat sistem belajar tatap muka dihentikan dan beralih belajar di rumah melalui daring maupun luring. Kami berharap kegiatan ini mengasah ilmu pendidikan para dosen FKIP Dwijendra dan bagi guru-guru SD di Penatih dan SMP Widya Sakti dapat menambah ilmu dan wawasan khususnya didalam pengembangan pembelajaran digital berbasis IT,” terang Dwicky yang juga Dosen FKIP pada Program Studi PGSD.

Selain pemberian materi, dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini juga dibagikan masker kepada masyarakat di Desa Penatih, serta sanitasi sekolah di SDN 1,5, dan 6 Penatih. Tujuannya untuk membantu pemerintah mempercepat penanganan pandemi Covid-19.

FKIP Universitas Dwijendra memiliki 4 Program Studi (Prodi). Yaitu Prodi PPKn, Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah, Prodi Pendidikan Guru SD (PGSD), dan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris.

Dekan FKIP Dwijendra University Drs. I Made Kartika, M.Si., mengatakan FKIP Universitas Dwijendra memperoleh hibah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pertama, hibah tentang pembelajaran jarak jauh menggunakan jejaring internet. Kedua, hibah yang diterima Prodi PPKn dan Bahasa Indonesia dan Daerah tentang kurikulum merdeka belajar dan kampus merdeka.

“Semua materi yang diberikan oleh dosen-dosen kami memiliki keterampilan IT pendidikan, sekaranglah saatnya diaplikasikan kepada bapak ibu guru sekalian,” ujar I Made Kartika didampingi Lurah Penatih.

Sementara itu Kepala Sekolah SMP Widya Sakti Drs. I Wayan Nendra, S.Pd., menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada FKIP Unversitas Dwijendra karena memilih SMP Widya Sakti sebagai tempat pengabdian kepada masyarakat.

“Ini suatu penghormatan bagi kami sekaligus menjadi media promosi sekolah. Harapannya para guru mendapat bekal ilmu sehingga nantinya bisa diaplikasikan kepada anak didik kami di sekolah,” ucap Nendra. (red)