Penabali.com – Partai Golkar memberikan catatan akhir tahun terhadap laju pembangunan yang terjadi di Provinsi Bali sepanjang tahun 2020.
“Seluruh catatan dan refleksi itu dikaji oleh para pakar kompeten pada aspek bidang pembangunan politik, hukum, ekomomi, sosial dan budaya, hukum, keamanan serta ketertiban,” jelas Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Nyoman Sugawa Korry didampingi sejumlah jajaran pengurus Golkar Bali, dalam acara seminar, Kamis (31/12/2020) sore kemarin di Kantor Golkar Bali di Denpasar.
Seminar yang diadakan secara offline dan online tersebut bertajuk “Kajian Kritis dan Konstrukif Pembangujan Provinsi Bali Tahun 2020 Bidang Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Hukum, Keamanan dan Ketertiban”.
Seminar ini menghadirkan Tim Perumus DPD Partai Golkar Provinsi Bali, dan secara offline diikuti sejumlah narasumber diantaranya I Dewa Gede Palguna (Bidang Hukum), Polda Bali (Bidang Kamtibmas), Prof. I Wayan Ramantha (Bidang Ekonomi), I Gusti Putu Bagus Suka Arjawa (Bidang Politik), dan Bidang Sosial, Adat, dan Budaya Prof. Wayan P. Windia.
“Apa yang kami (Golkar Bali, red) lakukan ini sejalan dengan doktrin karya kekaryaan Partai Golkar didalam ikut membantu pemerintah khususnya melakukan percepatan penanganan covid-19,” kata Sugawa Korry yang juga Wakil Ketua DPRD Bali.
Sugawa mengatakan, Partai Golkar Bali selalu memberikan dukungan kepada pemerintah daerah khususnya didalam upaya percepatan penanganan covid-19. Meski demikian, ujar Sugawa, dukungan itu senantiasa diikuti koreksi yang komprehensif dan konstruktif.
“Partai Golkar mendukung dengan iya, tapi juga dengan kalimat tidak, tentu itu disertai solusi-solusi yang konstruktif fan komprehensif,” ujar politisi senior Partai Golkar asal Desa Banyuatis, Buleleng ini.
Partai Golkar juga telah membentuk tim perumus yang diketuai Made Dauh Wijana untuk memberikan kajian-kajian yang obyektif. Selanjutnya para narasumber dalam seminar/webinar ini memberikan pemikiran yang konstruktif untuk dijadikan kajian dan rumusan kepada Partai Golkar Bali yang nantinya bisa dijadikan acuan bagi pemerintah daerah di Bali didalam membuat kebijakan dan program pembangunan yang seimbang.
“Setelah ini kita cetak buku kecil yang harapannya isinya besar sebagai bahan rumusan kiprah Partai Golkar menjawab pembangunan di Bali,” tutupnya. (red)