Menutup tahun 2020, Patriot Garuda Nusantara (PGN) Bali bersama Ketut Suteja “Suku” Kumara, membagi-bagikan sarana protokol kesehatan ke sejumlah Pura di Denpasar pada hari Rabu dan Kamis tanggal 30-31 Desember 2020.
“Bantuan kita serahkan ke prajuru, pengempon dan jro mangku masing-masing Pura,” ujar Panglima PGN Bali Gus Yadi, Ketua PGN Bali H. Daniar, didampingi Wakil Ketua PGN Bali Muliadi dan beberapa anggota lainnya, serta tokoh masyarakat sekaligus anggota DPRD Kota Denpasar Ketut Suteja “Suku” Kumara, disela penyerahan bantuan, Rabu (30/12/2020) di Pura Desa lan Puseh Desa Adat Denpasar.
Bantuan yang diserahkan antara lain puluhan alat semprot disinfektan otomatis, ratusan liter cairan hand sinitizer, vitamin, food suplemen dan beberapa unit set cuci tangan otomatis.
Selain ke Pura Desa lan Puseh Desa Adat Denpasar, bantuan juga diserahkan kepada Pura Mahlima Wangaya, Pura Dalem Manik Penataran Agung Lumintang dan Pura Dalem Mekah Poh Gading.
Gus Yadi mengungkapkan, PGN sebagai organisasi sosial kemasyarakat berskala nasional komitmen untuk terus menyuarakan dan menjungjung kehormatan dan martabat Pancasila, NKRI, kebhinekaan dan kebangsaan serta budaya nusantara dan menolak keras keberadaan ormas-ormas radikal yang menentang Pancasila.
“Selain ke Pura dan banjar, bantuan juga kita salurkan ke tempat suci lainnya seperti masjid, gereja, dan vihara,” imbuh Gus Yadi.
Sampai saat ini perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih mengalami pergerakan. Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar mencatat adanya kasus positif dan kasus sembuh Covid-19.
Pada Jumat (01/01/2021) kemarin, kasus sembuh Covid-19 di ibukota Provinsi Bali ini bertambah 20 orang dan terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 17 orang yang tersebar di 12 wilayah desa/kelurahan.
Secara komulatif kasus positif di Kota Denpasar tercatat 4.776 kasus, sembuh 4.389 orang (91,90 %), meninggal dunia sebanyak 107 orang (2,24 %) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 280 orang (5,86 %).
Suteja Kumara yang akrab dipanggil Suku itu, mengatakan berbagai upaya terus dilakukan pemerintah bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk menurunkan zona resiko, menurunkan tingkat resiko penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien terkonfirmasi positif Covid-19, dan mencegah bertambahnya angka kematian.
“Kita berharap tidak muncul klaster baru sepanjang libur Nataru. Mari bersama-sama taat menerapkan protokol kesehatan karena itu kunci mencegah penyebaran Covid-19,,” tegas Suteja Kumara. (red)