Penabali.com – Pemerintah Kota Denpasar menyambut positif aksi sosial Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Bali, berupa pemberian workshop jurnalistik secara cuma-cuma kepada staf Humas Pemkot Denpasar. Peserta yang akan dilibatkan dalam kegiatan ini nantinya adalah staf Humas yang selama ini mengerjakan publikasi kegiatan Pemkot Denpasar lewat media mainstream.
“Saya sangat tertarik. Memang itulah yang kami perlukan, agar staf Humas yang selama ini mengerjakan rilis-rilis dan publikasi berita bisa bekerja dengan cara-cara professional dalam mempublikasikan semua kegiatan pemerintahan lewat media cetak, online maupun elektronik. Kami segera siapkan pesertanya,” ujar Kabag Humas dan Protokol Setda Denpasar, I Dewa Gede Rai, Jumat (29/01/2021) di ruang kerjanya usai menerima Ketua SMSI Provinsi Bali, Emanuel Dewata Oja.
Dalam pertemuan singkat antara Kabag Humas dan Protokol Setda Denpasar dengan Ketua SMSI Provinsi Bali, Emanuel Dewata Oja menegaskan program pelatihan Jurnalistik secara gratis yang diselenggarakan SMSI Bali merupakan rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2021.
Pertimbangan mendasar bagi SMSI Bali untuk memilih program Workshop Jurnalistik gratis tersebut dijelaskan, bahwa SMSI Bali melihat Pemkot Denpasar banyak melakukan kerja sama dengan berbagai media mainstream seperti media elektronik, cetak dan online dalam mempublikasikan kegiatan pemerintahan.
Karena itu, SMSI Bali ingin agar rilis berita yang dibagikan Humas Pemkot Denpasar kepada berbagai media tersebut mendekati standar penulisan Jurnalistik dan norma-norma Jurnalistik.
“Ya dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional tahun 2021, SMSI Bali akan menyelenggarakan beberapa kegiatan, antara lain pemberian workshop Jurnalistik gratis kepada staf Humas pemerintah Kabupaten/Kota se- Bali dan Provinsi Bali serta jajarannya. Kita ingin memanfaatkan momentum peringatan HPN tahun 2021 menjadi sesuatu yang monumental dan berharga, tidak hanya selesai dengan seremonial saja. Toh kedepan kita media-media ini terus menjalin kerjasama dengan pemerintah. Kalau selama ini pemerintah yang selalu memberi dan kita menerima, tidak ada salahnya kali ini kitalah yang memberi dan pemerintah menerima,” ujar wartawan senior yang akrab dipanggil Edo ini.
Dijelaskan, SMSI Bali memiliki banyak pemimpin media yang terdiri dari para wartawan senior. Mereka sudah sangat banyak pengalaman dalam memberikan pelatihan. Potensi inilah yang akan didayagunakan oleh SMSI Bali, demi tetap terpeliharanya kerjasama dengan pihak-pihak Pemerintah. (red)