Penabali.com – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meninjau penerapan protokol kesehatan (prokes) di Pasar Kumbasari dan Pasar Badung, Kamis (4/2/2021).
Turut mendampingi dua pimpinan institusi TNI dan Polri itu, Gubernur Bali Wayan Koster, Wakil Walikota IGN Jaya Negara, Dandim 1611 Badung Kolonel Inf. I Made Alit Yudana dan Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan serta Direktur Utama Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar, IB Kompyang Wiranata.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan kunjungan di kedua pasar ini bersama Kapolri untuk melihat langsung penerapan prokes 3M di pasar rakyat. Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI menekankan agar masyarakat dan pedagang pasar tidak bosan mematuhi prokes.
Kepada petugas baik TNI/Polri yang dibantu pecalang, Panglima TNI mengingatkan agar disiplin prokes wajib dilakukan khususnya dalam penggunaan masker yang sesuai standar (masker medis, red) dan cara menggunakan masker dengan baik dan benar.
“Pengelola pasar dan para petugas secara terus menerus dengan menggunakan pengeras suara untuk mengingatkan masyarakat dan pengunjung pasar terkait dengan penggunaan masker,” ujar Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Sementara itu Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan kegiatan rapid test juga telah disiapkan TNI dan Polri di areal pasar, sehingga diharapkan masyarakat tidak takut. Disamping itu 3T yaitu testing, tracing, dan treatment tetap dilaksanakan karena penularan covid ini sangat cepat.
Wakil Walikota IGN Jaya Negara menyampaikan terima kasih kepada Panglima TNI dan Kapolri yang telah hadir di Kota Denpasar dan berkesempatan meninjau penerapan prokes 3M di pasar rakyat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Panglima TNI dan Kapolri yang telah berkesempatan mengunjungi penerapan prokes di Pasar Kumbesar dan Badung serta telah memberikan bantuan masker kepada para pedagang serta masyarakat pengunjung pasar,” ujarnya.
Direktur Utama Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar, IB Kompyang Wiranata mengatakan pelaksanaan prokes di dalam pasar tradisional menjadi hal utama. Terdapat 16 pasar tradisional dibawah Perumda Pasar yang telah dilengkapi juga dengan satgas covid-19.
“Kami selalu mengingatkan para pedagang dan pengunjung dengan pengeras suara untuk selalu disiplin dalam penerapan prokes 3M,” jelasnya. (HmsDps)