Categories Denpasar Pendidikan

“SMSI Bali Memberi”, Latih Staf Humas Pemkot Tulis Berita Sesuai Kaidah Jurnalistik

Penabali.com – Sebanyak 10 orang Staf Humas Pemkot Denpasar mendapat pelatihan jurnalistik terutama cara penulisan berita yang sesuai kaidah dan norma jurnalistik, Senin (22/02/2021), bertempat di Aula Kantor Wali Kota Denpasar.

“Saya berterima kasih kepada SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) Provinsi Bali atas terselenggaranya pelatihan jurnalistik ini,” kata Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar I Dewa Gede Rai membuka sambutannya.

Turut hadir di acara ini, Kasubag Pengumpulan Informasi dan Publikasi Setda Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Mahendra. Dari SMSI Bali, turut hadir Ketua SMSI Bali Emanuel Dewata Oja, Sekretaris SMSI Bali Arief Wibisono, Wakil Ketua Bidang Organisasi SMSI Bali Dewa Suta Sastradinata, Wakil Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga SMSI Bali Joko Purnomo, dan anggota SMSI Bali lainnya.

Dewa Rai mengatakan Pemerintah Kota Denpasar sangat menyambut positif aksi sosial SMSI Provinsi Bali dengan memberikan pembekalan materi jurnalistik secara cuma-cuma kepada Staf Humas Pemkot Denpasar. Peserta yang ikut dalam kegiatan ini merupakan staf humas yang rutin mengerjakan publikasi kegiatan di lingkungan Pemkot Denpasar.

“Saya harap lebih banyak praktik daripada teori sehingga Staf Humas yang selama ini mengerjakan rilis-rilis dan publikasi berita bisa bekerja dengan cara-cara profesional dalam mempublikasikan semua kegiatan pemerintahan lewat media cetak, online maupun elektronik,” ujar Dewa Rai.

Sementara itu, Ketua SMSI Bali Emanuel Dewata Oja mengakui terdapat perbedaan pendekatan karya jurnalistik antara tulisan wartawan dengan tulisan kehumasan. Namun perbedaan tersebut dapat dijadikan tantangan tersendiri bagi staf Humas dalam menyelaraskan gaya penulisan kedua belah pihak sehingga menemukan titik temu yang dapat menghubungkan tujuan dari kepentingan kedua belah pihak.

Foto: Usai acara pelatihan jurnalistik, Ketua SMSI Bali Emanuel Dewata Oja menyerahkan Piagam Kerja Sama antara SMSI Bali dengan Humas Pemkot Denpasar yang diterima Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar I Dewa Gede Rai.

“Perbedaan paling mendasar dari rilis humas dan wartawan adalah angle berita atau sudut pandang pemberitaan. Nilai rasa jurnalis dan humas itu pasti berbeda. Umumnya yang diinginkan media adalah berita kasus atau berita yang langsung pada kejadian,” ucap pria yang akrab dipanggil Edo ini.

Edo juga mengatakan, pelatihan jurnalistik ini juga dalam rangka Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2021.

“Kita ingin memanfaatkan momentum peringatan HPN tahun 2021 menjadi sesuatu yang monumental dan berharga, tidak hanya selesai dengan seremonial saja. Toh kedepan kita media-media ini terus menjalin kerja sama dengan pemerintah. Kalau selama ini pemerintah yang selalu memberi dan kita menerima, tidak ada salahnya kali ini kitalah yang memberi dan pemerintah menerima,” ujar wartawan senior ini.

Wakil Ketua Bidang Organisasi SMSI Bali Dewa Suta Sastradinata mengibaratkan antara humas dan wartawan sebagai air dan ikan. Wartawan membutuhkan informasi untuk peliputan, sedangkan staf Humas menyusun rilis publikasi kegiatan di pemerintahan untuk disampaikan kepada masyarakat.

“Keduanya saling membutuhkan. Saya sangat mengapresiasi responsif Pak Dewa Rai mengirim stafnya untuk mengikuti pelatihan ini. Semoga hubungan kerja sama yang baik ini akan selalu terjalin erat dan hasil dari pelatihan ini nantinya para humas dalam membuat rilis yang disampaikan kepada masyarakat dapat memenuhi kaidah dan etika jurnalistik,” tutur jurnalis senior dari Nusa Penida ini.

Dalam pelatihan kali ini, SMSI Bali menurunkan tiga instruktur yang merupakan pengurus inti SMSI Bali. Antara lain Pemred Berita Bali Online.com, Dewa Suta Sastradinata, Pemred Perspectives.com Joko Purnomo dan Ketua SMSI Bali, Emanuel Dewata Oja. (red)