Penabali.com – Dalam rangka mewujudkan Visi Prodi Magister Manajemen (MM) Program Pascasarjana Universitas Warmadewa (Unwar) yaitu “Menjadi Pusat Kajian Ilmu Manajemen yang Bermutu, Berwawasan Ekowisata, dan Kompetitif Secara Global Tahun 2034”, beberapa terobosan baru dan langkah strategis telah dilakukan Kaprodi MM Unwar, Dr. Ida Bagus Udayana Putra, S.E., M.M. Salah satunya, audensi dengan Pimpinan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat (Perbarindo) Provinsi Bali.
Pertemuan Prodi MM Unwar dengan Pimpinan Perbarindo Provinsi Bali yang dimediasi Ekonom sekaligus Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unwar, Drs. I Nyoman Senimantara, M.Si, dilaksanakan di Rumah Makan Wong Solo Denpasar, Kamis (25/02/2021) kemarin.
Pada pertemuan tersebut, pihak Prodi MM Unwar dihadiri Kaprodi MM, Dr. Ida Bagus Udayana Putra, S.E., M.M., didampingi Sekprodi MM, Dr. I Made Suniastha Amerta, S.S., M.Par. Sedangkan, dari DPD Perbarindo Provinsi Bali dihadiri I Made Suarja, SH., MH, selaku Sekretaris Perbarindo Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Gede Budiawan, S.E., M.M., sebagai Ketua Bidang Pendidikan, dan Drs. Ketut Wardana, M.H., selaku Ketua Yayasan Perbarindo Bali.
Kaprodi MM Unwar, Ida Bagus Udayana Putra, pada kesempatan tersebut menyampaikan keinginannya membentuk program kerjasama antara Prodi MM Unwar dengan Perbarindo Provinsi Bali, yang dilegalisasikan dalam bentuk Kerjasama Operasional (KSO).
“KSO tersebut akan menjadi dasar acuan kerjasama antara kedua institusi, diantaranya akan diimplementasikan dalam bentuk kuliah umum, seminar, serta kegiatan akademik lainnya yang akan melibatkan pihak Perbarindo Bali,” ungkap Ida Bagus Udayana Putra.
Sekretaris DPD Perbarindo Bali I Made Suarja, S.H., M.H., menyambut baik ide dan kerjasama yang ditawarkan Prodi MM Unwar.
“Perbarindo Bali sangat terbuka dan menyambut baik rencana kerjasama yang akan dituangkan dalam bentuk KSO antara Prodi MM Unwar dan Perbarindo Provinsi Bali,” ungkap Made Suarja.
“Kami dari Yayasan Perbarindo Bali akan siap mendukung program kerjasama dengan pihak Prodi MM Unwar,” pungkas Ketut Wardana yang juga Dosen Praktisi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Unwar. (red)