Penabali.com – Sejumlah perwakilan pemilik dan penyewa toko Pasar Banyuasri mendatangi Sekretariat DPRD Buleleng, Rabu (2/6/2021) pagi. Kedatangan para pedagang ini terkait dengan keberatan atas kenaikan tarif retribusi harian dan sewa bulanan toko.
Perwakilan pedagang diterima Ketua DPRD Buleleng Gede Supariatna, S.H., didampingi Kabag Pengawasan dan Humas Sekretariat DPRD Buleleng Drs. Made Supartawan, M.M., di Ruang Gabungan Komisi DPRD Buleleng.
Juru bicara perwakilan pemilik dan penyewa toko di Pasar Banyuasri, Sugeng Darwaman menjelaskan, perwakilan dari 92 pemilik dan penyewa toko merasa keberatan atas kenaikan biaya tarif retribusi harian dan sewa bulanan yang dikenakan ke pedagang oleh Perumda Pasar Argha Nayottama Kabupaten Buleleng selaku penggelola Pasar Banyuasri. Sebelum dilakukan revitalisasi, sewa harian yang dikenakan kepada pemilik dan penyewa toko, untuk harian dari Rp.3.000 menjadi Rp. 20.000 dan untuk sewa bulanan dari Rp.147.500 menjadi Rp.400.000.
“Kami datang ke DPRD Buleleng untuk meminta DPRD Buleleng memfasilitasi dan mengkaji ulang tentang besaran tarif sewa yang sangat memberatkan kami para pemilik toko,” ujar Sugeng.
Selain besaran tarif, mereka juga meminta kepada penggelola pasar untuk memperhatikan beberapa aspek kenyamanan seperti adanya bangunan lain yang menutupi akses areal depan toko, pembuatan sanitasi untuk wastafel di masing-masing toko, adanya kebocoran pada bangunan dan memberikan ijin pemasangan kanopi di depan toko yang akan dilakukan secara swadaya karena saat siang hari mereka terpapar langsung sinar matahari, dan pada saat hujan air masuk ke dalam toko.
Sementara itu, Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna menyambuat baik aspirasi yang disampaikan para pedagang. Apa yang menjadi masukan para pemilik dan penyewa toko akan secepatnya ditindaklanjuti dengan menggelar pertemuan dengan pihak terkait.
“Nanti kita diskusikan bersama dengan pihak terkait dan para pedagang sehingga apa yang menjadi harapan kita membangun Pasar Banyuasri yang tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat bisa sesuai dengan harapan,” ucap Supriatna. (kmg)