Categories Buleleng Kesehatan

Kasus Covid-19 Menurun, 113 Desa/Kelurahan di Buleleng Zona Hijau

Singaraja (Penabali.com) – Berkat upaya intens Satgas Penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng dan kesadaran warga masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes), Kabupaten Buleleng per hari Selasa (22/6/2021) ini terpantau bebas dari desa maupun kelurahan yang berstatus zona oranye.

Dari 148 desa/kelurahan yang ada, tercatat 113 desa/kelurahan berstatus zona hijau atau tidak ada kasus aktif. Sedangkan 35 desa/kelurahan lainnya tercatat sebagai zona kuning atau risiko rendah.

“Desa atau kelurahan di Kabupaten Buleleng tidak ada yang berada dalam zona oranye, bahkan merah pun tidak,” kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan, S.STP., M.M., di Buleleng.

Kendati berstatus zona hijau, Suwarmawan mengingatkan warga masyarakat untuk waspada dan selalu menerapkan prokol kesehatan yang ketat.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan. (Foto: ist.)

“Kewaspadaan masyarakat harus selalu ditingkatkan mengingat beberapa daerah kabupaten di Bali mengalami peningkatan kasus yang signifikan,” ujar Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Kabupaten Buleleng ini.

Selain itu, Ia juga mengungkapkan peningkatan angka konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Buleleng terbilang rendah. Tercatat, pada hari ini hanya terdapat 10 orang konfirmasi baru yang terdiri dari 2 orang dari Kecamatan Tejakula, 2 orang dari Kecamatan Buleleng, 3 orang dari Kecamatan Sukasada, 2 orang dari Kecamatan Gerokgak, dan 1 orang dari Kecamatan Seririt.

“Sebanyak 10 orang konfirmasi baru itu 7 diantaranya dirawat dengan gejala demam dan beberapa gejala lainnya seperti batuk dan pilek. Sedangkan 3 orang lainnya dirawat tanpa gejala penyerta,” papar mantan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Buleleng ini. (kmg)