Singaraja (Penabali.com) – Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra mengharapkan peserta didik (serdik) Pendidikan Bintara Kepolisian Republik Indonesia (Polri) asal Provinsi Bali, dan khususnya Kabupaten Buleleng dapat mendapatkan pendidikan di Sekolah Pendidikan Kepolisian Negara (SPN) Kepolisian Daerah (Polda) Bali Singaraja.
Hal tersebut disampaikan Wabup Sutjidra usai menghadiri Upacara Penutupan Pendidikan Bintara Polri Tahun Anggaran 2020/2021 di SPN Polda Bali Singaraja, Senin (28/6/2021). Upacara Penutupan Pendidikan Bintara dipimpin Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra.
Sebanyak 277 serdik Pendidikan Bintara Polri resmi dilantik menjadi anggota polri dengan pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda).
“Nantinya, sebagian besar dari tenaga-tenaga baru ini akan ditugaskan di Polda Bali dalam rangka keamanan dan ketertiban masyarakat di Bali,” ujarnya.
Selama ini kerja sama yang baik telah terbangun antara Pemerintah Kabupaten Buleleng dan kepolisian. Keberadaan SPN Polda Bali di Singaraja, diharapkannya mampu memberikan prioritas tempat pendidikan kepada remaja Bali pada umumnya dan Kabupaten Buleleng pada khususnya yang ingin menjadi personil kepolisian.
“Orang-orang Bali dan khususnya Buleleng yang berkeinginan untuk melanjutkan karir sebagai anggota kepolisian, bisa dididik di SPN Polda Bali Singaraja ini,” kata Wabup Sutjidra.
Wabup Sutjidra menyambut positif pemberian satu unit mobil ambulans oleh Kapolda Bali untuk ditempatkan di SPN Polda Bali Singaraja. Menurutnya, SPN Polda Bali Singaraja berkembang pesat khususnya dalam jumlah serdik. Untuk itu, kebutuhan masalah kegawatdaruratan, poliklinik, dan ambulans yang lengkap ini akan bekerjasama dengan RSUD Buleleng.
“Jika nanti ada masalah-masalah kesehatan disini, kegawatdaruratan itu agar langsung berhubungan dengan RSUD Kabupaten Buleleng dimana sertifikasi kami sudah lengkap,” ungkapnya.
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya yang dibacakan Kapolda Bali, mengatakan bahwa upacara penutupan Pendidikan Bintara Tahun Anggaran 2020/2021 dilakukan serentak di seluruh Indonesia, dengan melantik 11.198 Bripda. Pendidikan Bintara dilakukan selama 7 bulan di 31 SPN di Indonesia.
“Hal ini menjadi suatu kekuatan strategis untuk menunjang pelaksanaan tugas Polri agar lebih optimal,” ucapnya.
Kapolri menambahkan bahwa para Bripda yang dilantik telah dididik, dilatih dan ditempa dengan berbagai teori dan praktik. Sehingga mampu menjadi anggota kepolisian yang profesional, bermoral, dan berintegritas.
“Bhayangkara Negara senantiasa dituntut mampu menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat,” tutup Kapolri. (rls)