Singaraja (Penabali.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Sejauh ini, dari 70 persen jumlah penduduk di Kabupaten Buleleng, baru 42 persen penduduk yang sudah divaksin.
Dengan demikian, untuk mempercepat penuntasan vaksinasi, Sekda Buleleng Gede Suyasa mengumpulkan seluruh lurah se-Kecamatan Buleleng dalam rapat koordinasi. Rapat ini juga digelar untuk mengambil langkah-langkah percepatan vaksinasi.
Rapat ini diikuti pula Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfo-Santi) Kabupaten Buleleng Ketut Suwarmawan, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng Putu Ariadi Pribadi, Camat Buleleng I Nyoman Riang Pustaka, Kapolsek Kota Singaraja Kompol Dewa Ketut Darma Aryawan. Rapat diselenggarakan di Ruang Rapat Unit IV Setda Buleleng, Senin (28/6/2021).
Dalam rapat tersebut, Sekda Suyasa mendorong lurah yang ada di Kecamatan Buleleng untuk membantu mengarahkan warganya supaya bersedia divaksin dan datang ke Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja sebagai pusat vaksinasi massal.
Ditemui usai memimpin rapat, Sekda Suyasa menjelaskan, langkah ini dilakukan, setelah melihat keberhasilan vaksinasi yang diselenggarakan oleh gabungan antara TNI, Polri dan Pemkab Buleleng serangkaian HUT ke-75 Bhayangkara beberapa hari lalu.
“Saat itu, dalam sehari bisa mencapai hingga 2.200 orang yang mengikuti vaksin, itu luar biasa,” tuturnya.
Sekda Suyasa menambahkan, setelah pelaksanaan vaksinasi tersebut, Pemkab Buleleng melalui Satgas Percepatan Covid-19 Buleleng melakukan langkah yang sama. Menurutnya, langkah ini sangat bagus untuk percepatan penuntasan vaksinasi.
“Besoknya kita lanjutkan kembali dan mencapai 1.000 orang yang divaksin dan hari ini tanggal 28 Juni 2021 ada 900 orang yang divaksin,” ungkapnya.
Dari hasil rapat tersebut, mantan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng ini meemerintahkan lurah se-Kecamatan Buleleng supaya ikut mendorong warganya untuk mengikuti vaksinasi ke Gedung Kesenian, Selasa 29 Juni 2021.
“Kami tugaskan lurah yang masih ada penduduknya yang catatannya diatas seribu orang belum divaksin, supaya minimal membawa 100 orang setiap hari dan yang dibawah itu 50 orang. Ini akan berjalan sampai hari sabtu 3 Juli 2021, nah jadi ini lurahnya yang punya tugas,” tegasnya.
Sekda Suyasa menambahkan, Senin malam ini para lurah bekerja untuk membagikan formulir vaksin kepada warganya yang belum divaksin. Ini diyakini dapat memberikan efektivitas bagi tim vaksinasi.
“Besok datang ke Gedung Kesenian, mereka sudah punya kepastian berapa estimasi yang akan datang, lalu menghindari waktu ngantre yang panjang, sehingga tim yang dibantu oleh Pemerintah Provinsi Bali besok ada 5 tim akan segera bisa menyelesaikan,” imbuhnya.
Sekda Suyasa juga menjelaskan, vaksinasi yang diselenggarakan di Gedung Kesenian, vaksinasi juga tetap diselenggarakan di puskesmas seluruh Kabupaten Buleleng.
“Semua puskesmas wajib menjalankan vaksinasi. Sehingga masyarakat juga bisa datang ke puskesmas masing-masing, dan vaksin tersedia, tidak ada bahasa kekurangan vaksin,” pungkasnya. (rls)