Jembrana (Penabali.com) – Maraknya perambahan hutan lindung di Kabupaten Jembrana mengundang keprihatinan Anggota DPR RI Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra.
Menurut Anggota Fraksi Partai Golkar yang lebih akrab dipanggil Gus Adhi itu, perambahan hutan lindung yang dilakukan masyarakat sangat masif terjadi. Mereka merambah hutan dan menanaminya dengan pohon pisang dan padang gajah.
“Apa yang saya dengar selama ini bahwa kerusakan hutan terjadi sangat masif ternyata benar dan saya lihat dengan mata kepala sendiri hutan ditanami pohon pisang, padang gajah, dan sebagian gundul jadi kebun masyarakat,” ungkap Gus Adhi saat melihat langsung dengan masuk ke kawasan hutan lindung di Kabupaten Jembrana, Sabtu (03/07/2021).
Diantar salah seorang warga pecinta lingkungan, Ketut Master dengan menggunakan mobil offroad, Gus Adhi mengaku miris melihat kondisi sebagian kawasan hutan lindung yang gundul dan berubah menjadi perkebunan warga.

“Kalau masih seperti ini, perambahan hutan terjadi masif maka kehidupan kita akan terancam, tidak hanya itu areal pertanian Jembrana yang punya kelebihan dari kabupaten lain di Bali akan ikut terancam karena sumber air yang semakin menyusut,” ucapnya.
Ketua Depidar XXI SOKSI Provinsi Bali ini bertekad akan berjuang maksimal melalui “Gerakan SOKSI Membangun” untuk segera melakukan reboisasi sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat sebagai penyangga hutan betapa pentingnya menjaga kelestarian hutan demi anak cucu, demi pertanian dan untuk atmosfer kehidupan. Karena hutan adalah nafas bagi bumi.
“Mari semua stakehoder kehutanan dan pemerintah daerah serta masyarakat semuanya saya mengajak untuk senantiasa melestarikan hutan. Hutan lestari masyarakat sejahtera,” seru Gus Adhi yang juga Ketua Harian Depinas SOKSI. (red)